Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Sudah saatnya Bulog bersiap-siap menghadapi panen padi Maret-April 2024. Sehingga, ketika produksi beras petani meningkat, sebagian besar bisa diserap Bulog.
Kita berharap, Bulog lebih aktif lagi membeli beras petani. Ini penting untuk mencegah anjloknya harga di tingkat petani saat panen.
Bulog tak boleh kalah gesit dari tengkulak beras. Begitu ada kabar di satu daerah bakal panen raya, Bulog harus lebih cepat sampai ke daerah tersebut untuk kemudian menyerap beras petani.
Kita juga berharap, Bulog segera menyederhanakan proses pembelian beras dari petani atau kelompok tani.
Baca juga : Awas, Janji Palsu Caleg
Ke depan ini, petani jangan dipersulit untuk menjual berasnya ke Bulog. Persyaratan pembelian beras sudah saatnya dilonggarkan. Kalau syaratnya tidak rumit dan harganya baik, petani kecil pasti akan lebih suka menjual berasnya ke Bulog.
Kemarau tahun ini diramalkan masih akan kering dan panjang seperti tahun 2023. Oleh karena itu, sebagai langkah antisipasi, Bulog mesti menyerap sebanyak-banyaknya beras petani dari panen mendatang ini. Sehingga ditambah beras asal impor, stok di gudang bisa dijaga di angka 1,8 juta ton. Bahkan supaya aman, di angka 2 juta ton.
Baca juga : Jangan Lupakan Ekonomi Rakyat
Kita berharap, perbankan memberikan pinjaman berbunga rendah, sehingga Bulog bisa menyerap beras petani lebih banyak lagi.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.