Dark/Light Mode

Politik Rem Dan Kaca Spion

Minggu, 4 Februari 2024 05:45 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

 Sebelumnya 
Lepas dari kepentingan elektoral dan Pemilu, suara-suara dari kampus menjadi “nasihat” segala zaman. Bukan hanya sekarang. Tapi suara dan nasihat abadi, yang melintasi zaman dan rezim, untuk legislatif, eksekutif maupun yudikatif. Di pusat maupun daerah.

Warning seperti yang disampaikan para Guru Besar, selama ini seolah tak memiliki saluran. Kalau pun ada, salurannya kurang bermakna.

Penyebabnya, antara lain, DPR yang kehilangan energi. Pembuatan UU misalnya, kurang memperhatikan masukan dari rakyat. DPR seperti ikut larut dalam “hiruk pikuk” ini.

Baca juga : Tafsir-tafsir Menteri Mundur 

Selain itu, para cerdik pandai seperti duduk tenang di menara gading, sementara para politisi sibuk dengan kepentingan masing-masing. Sosok kenegarawanan juga nyaris hilang, dan para tokoh agama sudah ikut-ikutan berpolitik praktis.

Karena itu, suara-suara kritis dari kampus bisa menjadi semacam rem dari gas yang diinjak terlalu kencang.

Suara-suara dari kampus ini, juga menjadi kaca spion untuk melihat kembali ke belakang. Untuk evaluasi dan introspeksi. Menjadi pengingat, sudah sejauh mana bangsa ini melangkah; baik itu positif maupun negatif.

Baca juga : Rakyat Bukan Objek Perjudian Politik

Karena, untuk bisa terus melaju kencang dan aman, untuk bisa terus melihat jernih ke depan, kaca spion tetaplah penting.

Suara klakson dari belakang, jangan diabaikan. Jalan berlubang di depan, juga perlu diwaspadai, untuk menghindari kecelakaan serta bisa terus melaju kencang dan aman.

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak edisi Minggu, 4 Februari 2024 dengan judul "Politik Rem Dan Kaca Spion"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.