Dark/Light Mode

Komeng Zelenskyy

Minggu, 18 Februari 2024 06:25 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

RM.id  Rakyat Merdeka - Fenomena Komeng adalah bentuk perlawanan terhadap politisi yang dari dulu “begitu-begitu saja”, bahkan cenderung dinilai negatif.

Komeng tentu saja bukan tukang sulap yang dalam sekejap bisa mengubah citra orang-orang Senayan (DPR dan DPD) menjadi jauh lebih baik. Para wakil rakyatlah yang harus mengubah dirinya sendiri. Tanpa syarat.

Sebelum Komeng, kalau akhirnya dia berhasil lolos ke Senayan, sudah ada beberapa pelawak yang menjadi politisi. Memang tidak lebih dari sepuluh, tapi sayangnya, kurang bisa mewarnai. Datar-datar saja. Kurang greget. Bahkan ikut larut dalam irama DPR.

Baca juga : Indonesia Memilih, Indonesia Menunggu

Karena itu, “apakah kita sesungguhnya lebih membutuhkan banyak pelawak yang menjadi politisi dibanding politisi yang ditertawakan rakyat”?

Bahkan, suatu saat, bukan tidak mungkin Indonesia memiliki capres-cawapres seorang komedian, seperti Ukraina memilih Volodymyr Zelenskyy, seorang comedian, sebagai Presiden.

Sekarang ada Alfiansyah Komeng (53), komedian terkenal yang menjadi calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mewakili Jawa Barat. Dia meraup suara terbanyak, melebihi caleg dan parpol mana pun di Jawa Barat.

Baca juga : Bukan Sekadar Cari Pemenang

Berdasarkan rekapitulasi KPU sampai Sabtu (17/2) pukul 20.00 WIB tadi malam, Komeng melaju sendirian dengan perolehan 1.556.735 suara. Jauh meninggalkan peringkat kedua yang mengumpulkan 686.160 suara.

Ini bisa dikatakan suara tulus dari rakyat. Juga bentuk “protes” sekaligus pukulan keras buat sebagian politisi. Karena, Komeng nyaris tak berkampanye, tidak bermain money politic, tidak melakukan manipulasi serta tidak terikat parpol.

“Tamparan” dari Komeng ini mestinya membuat para politisi Senayan (dan para wakil rakyat di seluruh Indonesia) tersentak dan berbenah. Pasti ada “sesuatu” yang dimiliki Komeng sehingga rakyat memilihnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.