Dark/Light Mode

New York, Jakarta Dan Tikus

Minggu, 17 Maret 2024 05:54 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

 Sebelumnya 
Akhirnya, pemerintah dan DPR menyepakati bahwa ketua dan anggota Dewan Kawasan Aglomerasi ditunjuk oleh Presiden. Terserah Presiden, mau menunjuk siapa. Walau pun “sedikit berbelok”, ujung-ujungnya, bisa jadi akan diserahkan ke Wapres juga.

Dengan terobosan baru ini, kita berharap, Jakarta bisa berubah. Bukan hanya fisiknya, tapi juga non fisiknya, termasuk sumber daya manusia. SDM-nya.

Sekarang misalnya, sampah menjadi pemandangan umum di Jakarta, termasuk sampah-sampah di kali yang dibuang sembarangan.

Baca juga : Mencegah “Matahari” Utara Dan Selatan

Lalu lintas yang semrawut juga menjadi wajah Jakarta. Pengendara dengan mudahnya melawan arus. Ini menunjukkan, bahwa Jakarta harus bekerja ekstra keras untuk menuju kota kelas dunia.

Masih banyak PR lain yang harus dikerjakan untuk menjadi kota megapolitan yang lebih beradab. Kualitas udara, kesenjangan sosial, tingkat kriminalitas misalnya, menjadi problem serius bagi Jakarta untuk menuju kota kelas dunia.

New York pun sampai sekarang masih menghadapi banyak masalah. Salah satunya: tikus yang berkeliaran dimana-mana.

Baca juga : Politik Di Bulan Puasa

Tahun lalu, The Guardian melaporkan, tikus New York yang jumlahnya mencapai 3 juta, menjadi problem serius.

“Tikus-tikus tersebut berkembang biak dengan cepat karena mendapat manfaat dari limbah makanan yang ditinggalkan oleh warga yang makandi luar ruangan,” tulis The Guardian.

Apakah Jakarta memiliki tikus (atau “tikus”) yang lebih ganas? Kita berharap, Jakarta tidak melahirkan tikus dan “tikus” kelas dunia.

Baca juga : Pilot Ketiduran Dan Swifties

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, edisi Minggu, 17 Maret 2024dengan judul "New York, Jakarta Dan Tikus"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.