Dark/Light Mode

Beras, Cabe dan Politik

Selasa, 27 Februari 2024 05:59 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

RM.id  Rakyat Merdeka - Ada tiga komoditas yang kenaikan harganya fantastis; beras, cabe merah dan minyak goreng.

Ihwal kenaikan harga tiga komoditas tersebut terungkap dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang diunggah di Youtube Kemendagri, kemarin.

Tampaknya, persoalan serius sedang mengintai. Karena ketika harga beras belum ada tanda tanda akan turun menjelang bulan ramadan, harga-harga komoditas lainnya ikut ikutan naik.

Kenaikan-kenaikan ini perlu diantisipasi dan dikoordinasikan dengan baik. Cepat dan tepat. Karena, kalau rakyat terus mengencangkan ikat pinggang, perut rakyat akan semakin kecil. Kalau perut tertekan, maka akan keluar suara-suara ketidakpuasan dan kekecewaan.

Baca juga : Angket Perut

Apalagi sekarang, beberapa tarif juga menunjukkan tanda-tanda bakal naik. Jalan tol misalnya, di beberapa ruas jalan, sudah terjadi kenaikan.

Kenaikan ini akan mempengaruhi kenaikan biaya angkut barang. Arti nya, harga-harga, apa pun, “terpaksa” akan dinaikkan.

Dampaknya, pengeluaran rumah tangga akan ikut ikutan naik. Di tengah daya beli yang menurun, kenaikan-kenaikan harga dan tarif ini akan sangat terasa dan berdampak. Beban bisa kian berat.

Dampak dan beban ini, juga sudah dirasakan oleh kelompok kelas menengah. Salah satu indikatornya, yakni menurunnya penjualan mobil dan motor.

Baca juga : Heboh Kursi Dan Perut Rakyat

Penurunan penjualan mobil dan motor ini diungkapkan Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor) dan AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia).

Ini artinya, melemahnya daya beli bahkan sudah menggerogoti kelas menengah Indonesia, yang menurut Bank Dunia jumlahnya sekitar 52 juta orang.

Biasanya, kelas menengah tak akan bersuara kalau kepentingannya tak terusik. Tapi, kalau kepentingan dan kenyamanannya terganggu, suaranya bisa sangat keras.

Suara keras ini bisa menjadi PR tambahan bagi para penentu kebijakan. Karena itu, dibutuhkan kebijakan cepat dan tepat untuk semua lapisan masyarakat.

Baca juga : Suara Rakyat, Untuk Siapa?

Ini menjadi penting, karena kegelisahan ekonomi bisa menjalar menjadi persoalan sosial, kemudian bisa meningkat lagi menjadi kegaduhan politik.

Karena itu, urusan beras, cabe dan minyak goreng menjadi sangat serius. Tidak boleh diurus sambil lalu, atau digabung-gabung dengan politik praktis.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.