Dark/Light Mode

Nonton Debat

Kamis, 21 Februari 2019 06:18 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

 Sebelumnya 
Pada debat kedua misalnya, menarik mendengar pertanyaan Prabowo mengenai janji Jokowi yang tidak akan melakukan impor. Sebaliknya, pertanyaan Jokowi mengenai unicorn, juga menarik.

Apa yang boleh dan tidak boleh dibawa saat debat, juga perlu diperjelas. Pada debat kedua misalnya, sempat ramai isu penggunaan earpiece oleh capres nomor urut 01 untuk berkomunikasi dengan tim sukses yang mengarahkan dari kursi penonton.

Baca juga : Caleg & Korupsi

Ada juga isu pulpen. Ini sudah dibantah. Tapi isu lanjutannya serta kegaduhannya tak terhindarkan. Untuk menghindari fitnah dan isu yang berkembang liar, sebaiknya ada pemeriksaan sebelum memasuki arena debat. Tentunya, ini dilakukan senyaman mungkin.

Untuk pemeriksaan seperti ini, bolehlah meniru sepakbola atau tinju. Sebelum memasuki lapangan, wasit memeriksa para pemain bola. Mulai dari sepatu, asesoris seperti cincin, giwang dan kalung. Tinju juga demikian, sarung tinju diperiksa cermat.

Baca juga : Drama Bola

Semoga debat selanjutnya lebih berkualitas. Karena, undecided voters yang menonton di rumah dan belum menentukan pilihannya, masih puluhan juta.

Bahkan ada yang memperkirakan jumlah “pemilih galau” ini mencapai 40 persen dan didominasi pemilu muda. Debat yang sehat, tajam dan menarik, bisa mengarahkan pilihan mereka.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.