Dark/Light Mode

Rakyat Kecil Butuh Bansos

Sabtu, 10 April 2021 06:31 WIB
KIKI ISWARA DARMAYANA
KIKI ISWARA DARMAYANA

 Sebelumnya 
Oleh sebab itu, ke depan bansos jangan lagi diberikan dalam bentuk sembako. Rakyat kecil itu butuh uang tunai untuk membeli kebutuhan sehari-hari.

Di masa sulit seperti sekarang ini, bansos jadi bantalan bagi rakyat kecil untuk menyambung hidup. Jadi para penentu kebijakan di bidang sosial jangan pernah punya pikiran mengurangi atau menghentikan bansos.

Artinya, selama Pandemi Covid belum berakhir tak boleh ada rencana pemotongan anggaran bansos.

Baca juga : Prokes Itu Kunci Buka Sekolah

Kita berharap, ke depan para pejabat yang menangani bansos, baik di pusat maupun daerah adalah orang-orang yang jujur, berintegritas dan punya hati nurani.

Kita juga berharap proses digitalisasi bansos dipercepat. Tidak hanya melalui bank BUMNdan bank pembangunan daerah, tapi juga bank perkreditan rakyat. Ini penting untuk mewujudkan transparansi penyaluran uang negara kepada orang-orang di lapisan paling bawah.

Tentu di sini perbaikan data harus terus dilakukan, sehingga tak ada lagi orang yang tak layak mendapat bansos, tapi ikut menikmati.

Baca juga : Percepat Vaksinasi

Selain itu, ke depan tak boleh terjadi lagi pencurian bansos. Untuk ini, pihak KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) dan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) mesti mengawasi secara ketat penyaluran bansos, mulai dari tingkat pusat, provinsi hingga kabupaten dan kota.

Begitu ada tanda-tanda permainan, KPK harus bertindak cepat, lalu melakukan OTT (Operasi Tangkap Tangan).

Selama ini bansos selalu jadi andalan untuk memulihkan ekonomi rakyat.

Baca juga : Ayo Kurangi Konsumsi BBM

Oleh karena itu, sekali lagi, karena Pandemi Covid ini masih panjang, bansos juga mesti diberikan paling tidak hingga kuartal pertama 2022.

Setelah itu baru dievaluasi lagi, siapa saja yang sudah naik kelas dan tak perlu mendapatkan bansos lagi. (*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.