Dark/Light Mode
Sebelumnya
Di tengah pandemi ini, ketika pemerintah dan rakyat berjuang melawan Covid-19, mestinya tidak ada pandang bulu. Jangan hanya menjaring yang kecil, tapi juga yang besar-besar.
Atau, kalau ada kasus besar yang terungkap, jangan hanya menyasar satu dua orang, sementara pelaku lain dibiarkan lolos. Jangan memberi kesan “tebang pilih”. Bisa melukai hati rakyat.
Baca juga : NZ, India Dan Indonesia
Semoga ke depan, lembaga-lembaga hukum, seperti KPK, bisa menyapu semuanya. Bukan hanya sebagian orang atau orang-orang kecil.
Kalau tidak, praktik korupsi akan terus terulang dan terulang. Dalam jumlah yang terus meningkat dan menyebar. Karena, mereka yakin bisa lolos. Mereka yakin, semuanya bisa diatur dan ditekan.
Baca juga : Ompong Atau Tumbuh Gigi?
Sangat mungkin, keyakinan itu pula yang ada di benak mereka yang membayar dan dibayar Rp6,5 juta supaya lolos karantina 14 hari. Ada keyakinan: “tenang, semua bisa diatur”.
Ketika keyakinan itu terus menguat, saat itulah virus bertambah ganas, bermutasi dan menyebar kemana-mana. Terjadilah pandemi korupsi yang terus memburuk. Dalam kasus-kasus korupsi, semoga negeri ini tidak terperosok lebih dalam.(*)
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.