Dark/Light Mode

Oksigen Bagi Yang Tak Mampu

Selasa, 6 Juli 2021 06:53 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

 Sebelumnya 
Soal antisipasi, semestinya kita sudah belajar banyak dari India. Saat itu, dunia dikejutkan dengan tsunami Covid-19 di India, antara lain karena kurangnya pasokan oksigen.

Tapi sudahlah. Sekarang, pemerintah sudah bergerak. Kita berharap, kasus-kasus dari negara lain, menjadi pelajaran berharga buat kita. Terutama untuk melakukan antisipasi.

Baca juga : "Paket Khusus Isoman"

Khusus oksigen, selain rumah sakit, Puskesmas juga perlu diperkuat dengan oksigen. Karena, Puskesmaslah yang langsung berhubungan dengan warga, termasuk yang isolasi mandiri di rumah.

Saat ini, cukup banyak pasien isolasi mandiri di rumah yang tidak tertampung di rumah sakit. Ada yang tidak melapor, misalnya karena menganggap flu atau pilek biasa, ada juga yang tidak terpantau karena faktor lain.

Baca juga : Menanti Hasil Jurus Pamungkas

Mereka juga sangat butuh perhatian. Butuh pendampingan, butuh makanan dan obat-obatan. Juga ada yang butuh oksigen.

Seperti dilaporkan Komunitas LaporCovid-19, sebanyak 265 jiwa meninggal saat melakukan isolasi mandiri di rumah. Ini terjadi sepanjang bulan Juni sampai 2 Juli 2021. Ini yang tercatat.

Baca juga : Awasi "Bisnis Covid`"

Ancaman juga mengintai anggota keluarga yang ikut mendampingi dan mengurus anggota keluarganya yang positif Covid.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.