Dark/Light Mode

Oksigen Bagi Yang Tak Mampu

Selasa, 6 Juli 2021 06:53 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

 Sebelumnya 
Kalau kondisi lingkungan dan hunian tidak mendukung, pengetahun juga minim, maka mereka mudah abai, sehingga ancamannya kian besar. Apalagi kalau isolasi dilakukan dalam satu rumah yang secara kesehatan kurang memadai. Misalnya, satu kamar mandi, ventilasi serta sirkulasi udara dan cahayanya kurang, sungguh berisiko.

Baca juga : "Paket Khusus Isoman"

Dalam kondisi seperti ini, jangankan tabung oksigen yang sangat mahal dan langka itu, tabung gas melon untuk masak saja sudah kosong. Yang dimasak juga belum tentu ada.

Baca juga : Menanti Hasil Jurus Pamungkas

Mereka, yang tinggal di pelosok-pelosok, di seluruh Indonesia, di sudut-sudut Ibu kota, di gang-gang sempit, pengap dan redup, juga butuh perhatian. Mereka tak bisa berkirim surat, atau berteriak meminta oksigen, karena nafas sudah tersengal.

Baca juga : Awasi "Bisnis Covid`"

Mereka ada di mana-mana. Butuh “oksigen” dalam arti seluas-luasnya. Karena, mereka juga sudah menjadi “oksigen” di saat pemilu: kadang tidak terlihat, tapi selalu dicari-cari. Sangat dibutuhkan dan memberi nafas, bahkan untuk satu kursi. (*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.