Dark/Light Mode
- Gempa Bumi Berkekuatan Magnitudo 3,7 Guncang Kebumen, Jawa Tengah
- PSSI Proses Maarten Paes Buat Lawan Irak Dan Filipina
- Siang Ini, Rinov/Phita Jadi Andalan Raih Gelar Di Malaysia Masters 2024
- Trofi Coupe de France 2023/24 Persembahan Terakhir Mbappe Di PSG
- Malam Ini Final BRI Liga 1, Persib Patok Kemenangan Kandang
Sebelumnya
Kalau kondisi lingkungan dan hunian tidak mendukung, pengetahun juga minim, maka mereka mudah abai, sehingga ancamannya kian besar. Apalagi kalau isolasi dilakukan dalam satu rumah yang secara kesehatan kurang memadai. Misalnya, satu kamar mandi, ventilasi serta sirkulasi udara dan cahayanya kurang, sungguh berisiko.
Baca juga : "Paket Khusus Isoman"
Dalam kondisi seperti ini, jangankan tabung oksigen yang sangat mahal dan langka itu, tabung gas melon untuk masak saja sudah kosong. Yang dimasak juga belum tentu ada.
Baca juga : Menanti Hasil Jurus Pamungkas
Mereka, yang tinggal di pelosok-pelosok, di seluruh Indonesia, di sudut-sudut Ibu kota, di gang-gang sempit, pengap dan redup, juga butuh perhatian. Mereka tak bisa berkirim surat, atau berteriak meminta oksigen, karena nafas sudah tersengal.
Baca juga : Awasi "Bisnis Covid`"
Mereka ada di mana-mana. Butuh “oksigen” dalam arti seluas-luasnya. Karena, mereka juga sudah menjadi “oksigen” di saat pemilu: kadang tidak terlihat, tapi selalu dicari-cari. Sangat dibutuhkan dan memberi nafas, bahkan untuk satu kursi. (*)
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.