Dark/Light Mode

Ingat, Pandemi Belum Selesai

Sabtu, 25 September 2021 07:07 WIB
KIKI ISWARA DARMAYANA
KIKI ISWARA DARMAYANA

 Sebelumnya 
Kita juga tidak ingin pembelajaran tatap muka terbatas yang telah dimulai di beberapa daerah menimbulkan klaster baru. Untuk itu, pihak dinas pendidikan dan dinas kesehatan setempat harus memonitor penerapan prokes di sekolah.

Kalau ada tanda-tanda sekolah tak menerapkan prokes dengan benar, lebih baik sekolah tersebut diminta menghentikan dulu kegiatan belajar tatap muka.

Baca juga : Ayo Terus Kebut Vaksinasi Pelajar

Jadi, apabila sekolah memang belum mampu menyiapkan infrastruktur prokes, pihak dinas pendidikan jangan memberikan izin pembelajaran tatap muka.

Penurunan angka penularan dan kasus aktif Covid sejak awal September 2021 lalu menunjukkan bahwa pandemi ini sudah terkendali. Keadaan yang semakin membaik ini harus terus dijaga, dengan cara memperketat penerapan prokes dan mempercepat vaksinasi.

Baca juga : Ayo Sita Harta Pejabat Korup

Gerakan percepatan vaksinasi mesti dilakukan lebih gencar lagi ke seluruh lapisan masyarakat.

Vaksinasi dari pintu ke puntu atau door to door yang dipelopori Badan Intelijen Negara (BIN) perlu diitiru oleh dinas kesehatan kabupaten dan kota, terutama menyasar ke lansia dan orang-orang yang punya komorbid atau penyakit penyerta.

Baca juga : Bupati Gemar Terima Suap

Ke depan, untuk menekan angka penularan Covid, sekaligus mencegah kemungkinan adanya serangan gelombang ketiga, pemerintah provinsi, kabupaten dan kota harus berada di garda terdepan. Ingat, pandemi Covid belum selesai atau belum berubah jadi endemi. (*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.