Dark/Light Mode

Soal Provokasi Lawan, Asnawi Dianggap Langgar Prinsip Fair Play

Minggu, 26 Desember 2021 20:14 WIB
Momen Asnawi menghampiri Faris Ramli yang gagal mengeksekusi penalti di semifinal Piala AFF 2020. (Foto : Ist)
Momen Asnawi menghampiri Faris Ramli yang gagal mengeksekusi penalti di semifinal Piala AFF 2020. (Foto : Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tindakan dan sikap kapten Timnas Indonesia  Asnawi Mangkualam pada laga semifinal Piala AFF 2020 lawan Singapura dinilai banyak kalangan tidak tepat dan terkesan memprovokasi.

Sebagai kapten timnas, Asnawi harusnya memberi contoh yang baik terhadap pemain lain.

Baca juga : Banyak Program DKI Belum Jalan, Anies Dianggap Nggak Layak Nyapres

"Sebagai kapten timnas seharusnya dia memberi contoh yang baik terhadap pemain lain. Sikapnya itu tidak mencerminkan dia sebagai kapten yang menjunjung tinggi sportivitas dan fair play," ujar pengamat Bola nasional, Benny Tomasoa saat dihubungi, Minggu (26/12).

Menurutnya  sikap Kapten Timnas Indonesia ini kurang etis sebagai olahragawan di lapangan.Bahkan, dia mendesak mendesak Asnawi untuk melepaskan ban kaptennya. 

Baca juga : Sahabat Ganjar Kasih Bantuan Kursi Roda dan Tongkat Kepada Lansia Penyintas Kanker

Kejadian ini berawal ketika atlet 22 tahun ini tertangkap kamera menghampiri Faris Ramli mengucapkan terimakasih atas kegagalan penalti.

Tendangannya mampu ditepis oleh kiper Nadeo Argawinata dan membuat laga harus lanjut ke babak tambahan. Kapten Indonesia dalam pertandingan itu, Asnawi Mangkualam, sengaja mendekati dan diduga mengejek sang lawan yang tengah tertunduk lesuk. 

Baca juga : Gelar Konvensi Rakyat Digital, Partai Perindo Banjir Pujian

Diduga Asnawi meledek dengan mengatakan 'thank you' atau terima kasih kepada Faris. Aksinya pun langsung dilerai oleh pemain Singapura lain, Shahdan Sulaiman.

Tindakan Asnawi itu pun kini ramai diperbincangkan. Bahkan sampai mengundang perdebatan dari suporter Indonesia sendiri. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.