Dark/Light Mode

Timnas Ghana

Black Star Siap Berjuang Di Grup

Jumat, 22 Juli 2022 07:00 WIB
Timnas Ghana. (Foto: Twitter @GhanaBlackStars).
Timnas Ghana. (Foto: Twitter @GhanaBlackStars).

 Sebelumnya 
Saudaranya Jordan, yang telah menikmati musim yang solid untuk Crystal Palace, juga dijamin mendapat tempat di skuad jika fit. Jeff Sclupp menghadapi masa depan yang tidak pasti setelah tidak dipanggil di Piala Afrika.

Tiga nama tersebut penting, tapi Thomas Partey disebut akan jadi andalan Timnas Ghana. Gelandang Arsenal itu mungkin akan menjadi pemain kunci Ghana di Piala Dunia 2022.

Penampilannya untuk Arsenal musim kemarin mengagumkan. Pada usia 28, secara teoritis berada di puncak kekuatannya.

Ghana tak terlalu memiliki catatan apik di Piala Dunia. Mereka baru empat kali lolos ke ajang sepak bola terakbar tersebut. Ini akan menjadi penampilan keempat Ghana di Piala Dunia. Kali pertama Ghana lolos ke Piala Dunia yakni pada 2006.

Baca juga : Swasta Siap Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi

Saat itu, wakil Benua Afrika tersebut berhasil mencapai babak 16 besar. Pada edisi 2010, Ghana mencapai perempat final dan nyaris lolos dari empat besar.

Piala Dunia 2022 bakal menyajikan tensi tinggi, salah satunya di Grup H yang diisi Ghana, Uruguay, Portugal dan Korea Selatan. Khusus buat Ghana dan Uruguay, tentu bakal sangat emosional dan berbau dendam kesumat.

Insiden Luis Suarez yang mendadak jadi kiper menepis bola pada Piala Dunia 2010, masih tetap tersimpan di memori dan ingatan Timnas Ghana.

Luis Suarez dengan tanpa sungkan menjadi pahlawan di bawah mistar gawang. Walaupun, itu sama sekali tak diinstruksikan oleh pelatihnya kala itu, Oscar Tabarez. Namun itulah Suarez. Pemain yang kadang tiba-tiba menjadi publik terheran-heran.

Baca juga : Pipa Gas PGN Bocor, Jalan MT Haryono Arah Cawang Ditutup

Pada ajang Piala Dunia yang diselenggarakan di Afrika Selatan kala itu, Ghana dan Uruguay berjumpa di babak perempat final. Jadi, bermain dengan tensi tinggi, memang sebuah keharusan.

Ghana tentu saja marah dengan kelakuan Suarez menepis bola yang hampir masuk. Tapi, berkat pengorbanan Suarez, Uruguay jadi pemenangnya.

Pertandingan kala itu berakhir 1:1. Sama-sama kuat. Ghana unggul lebih dulu melalui tendangan jarak jauh Sulley Muntari. Kiper Uruguay, Fernando Muslera dibuat tak berdaya. Lesakannya, begitu indah.

Tapi, selaku tim yang dihuni oleh Cavani, Suarez dan pemain bintang lainnya kala itu, tentu saja tak mau kalah.

Baca juga : Kuda Hitam Dari Afrika

Di babak kedua, Uruguay berhasil menyamakan kedudukan berkat tendangan bebas Diego Forlan. Dan, beranjaklah ke perpanjangan waktu. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.