Dark/Light Mode

Langgar Aturan Financial Fair Play

Juventus Ditendang Dari Liga Konferensi Eropa, Kena Denda Rp 332,52 Miliar

Sabtu, 29 Juli 2023 08:49 WIB
Juventus terpaksa memupus impian berlaga di Liga Konfederasi Eropa, karena melanggar aturan Financial Fair Play. (Foto: Instagram)
Juventus terpaksa memupus impian berlaga di Liga Konfederasi Eropa, karena melanggar aturan Financial Fair Play. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Juventus resmi ditendang oleh Badan Pengatur Sepak Bola Eropa (UEFA) dari Liga Konferensi Eropa musim ini, dan dijatuhi hukuman denda, karena melanggar aturan Financial Fair Play (FFP). Pasalnya, Nyonya Tua telah menyampaikan informasi keuangan yang tidak lengkap, dalam periode 2012-2019.

Gara-gara itu, Juventus didenda 17,14 juta poundsterling atau Rp 332,52 miliar. 

Presiden Juventus Gianluca Ferrero kontan menyesali keputusan UEFA. Dia mengaku tidak mendapatkan interpretasi yang memadai atas hal tersebut. Singkat kata, Ferrero tetap merasa tidak bersalah. 

"Tapi, kami telah memutuskan untuk tidak mengajukan banding. Karena itu akan semakin meningkatkan ketidakpastian mengenai partisipasi kami di Liga Champions UEFA 2024/25," jelasnya, seperti dikutip BBC, Jumat (28/7).

Saat ini, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) wajib memberi tahu ke UEFA, klub mana yang akan menggantikan Juve di kompetisi tingkat ketiga Eropa.

Baca juga : Misi Ngejar Sejarah Baru

Kemungkinan pengganti Juve adalah Fiorentina, yang dikalahkan West Ham di final tahun lalu, setelah klub berjuluk La Viola itu finish di tempat kedelapan di Serie A.

Sebelumnya, Juventus juga kena denda 718 ribu euro atau Rp 11,94 miliar terkait kasus pembayaran gaji pemain.

Juventus juga telah dikurangi 10 poin Serie A musim lalu, menyusul sidang kesepakatan transfer klub sebelumnya.

Mereka awalnya diberi penalti 15 poin pada Januari. Namun, pengadilan olahraga tertinggi Italia membatalkan keputusan tersebut pada April, dan memerintahkan kasus tersebut diperiksa ulang.

Sejatinya, Juventus akan finish di tempat keempat dan lolos ke Liga Champions musim depan, jika tak kena sanksi.

Lebih Besar

Baca juga : Wanita Yang Ngaku Istri Siri Teddy Minahasa Dituntut 18 Tahun Penjara Dan Denda Rp 2 Miliar

Nilai denda yang dijatuhkan ke Juventus, lebih besar dari Chelsea. Sementara Juventus kena 17,14 juta poundsterling (Rp 11,94 miliar), Chelsea ketiban 8,57 juta poundsterling (Rp 166,25 miliar). Atau hanya separuh dari beban Juventus. 

Nyonya Tua hanya perlu membayar setengah dari denda mereka, jika catatan keuangan tiga tahun ke depan, dirilis sesuai aturan.

Sementara Chelsea, sudah setuju untuk membayar angka penyelesaian.

Informasi keuangan yang tidak lengkap ini, disampaikan Chelsea di bawah kepemimpinan Taipan asal Rusia, Roman Abramovich.

Mei 2022, Todd Boehly mengambil alih Chelsea, sebagai bagian dari sanksi yang dijatuhkan Inggris dan aliansi Barat kepada Rusia, atas invasi militernya ke Ukraina sejak 24 Februari 2022.

Baca juga : Ganjar Ungkap Dana CSR Di Jateng Capai Rp 86 Miliar

Sejak dikuasai Todd Boehly, The Blues telah menghabiskan sekitar 600 juta poundsterling untuk belanja 19 pemain baru.

“Setelah penjualan klub pada Mei 2022, kepemilikan baru mengidentifikasi seluruh persoalan yang ada di Chelsea. Mereka proaktif menyampaikan laporan ke UEFA. Terutama, mengenai laporan keuangan yang berpotensi tidak lengkap," demikian pernyataan UEFA seperti dirilis BBC.

Terkait hal ini, Chelsea menyatakan siap bekerja sama dan membantu UEFA dalam penyelidikan. Serta menyepakati perjanjian penyelesaian dengan badan pengelola.

"Sesuai prinsip-prinsip inti kepemilikan klub tentang kepatuhan penuh dan transparansi dengan regulator, kami berterima kasih, karena kasus ini telah diselesaikan dengan pengungkapan informasi secara proaktif kepada UEFA. Penyelesaian masalah, juga telah dilakukan," begitu kata Liga Premier. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.