Dark/Light Mode

Duh, Bos Barcelona Didakwa Suap Wasit Selama 7 Tahun

Kamis, 19 Oktober 2023 12:06 WIB
Joan Laporta. (Foto : ist)
Joan Laporta. (Foto : ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden klub raksasa Spanyol, Barcelona, Joan Laporta, didakwa telah menyuap wasit Liga Spanyol.

Melansir Forbes, kabar ini berawal dari laporan El Periodico setelah melihat keputusan pengadilan Spanyol terkait lanjutan skandal ‘Negreira’ yang menyeret para petinggi Barcelona, Rabu (18/10/23).

Skandal Negreira ini sebelumnya menyeret dua mantan presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu dan Sandro Rossell, dua mantan pejabat klub yang melakukan suap terhadap ketua badan wasit Spanyol, Jose Maria Enriquez Negreira dan putranya.

El Periodico menyebutkan, hakim Joaquin Aguire mendakwa Joan Laporta atas kasus suap selama masa jabatan pertamanya sebagai presiden Barcelona antara 2003 dan 2010.

Baca juga : Lantunan Salawat Bergema Di Acara Silaturahmi Ganjar Untuk Semua Di Serang

Selain Laporta, seluruh anggota dewan Blaugrana dari periode tersebut juga divonis memainkan peran dalam keputusan membayar suap kepada Negreira.

Joan Laporta berulang kali membantah Barcelona melakukan kesalahan. Dia juga menegaskan bahwa pembayaran tersebut dilakukan untuk meminta konsultasi kepada wasit.

La Blaugrana didakwa dugaan suap mengenai pembayaran yang dilakukan pada mantan Wakil Presiden Komite Teknis Wasit (CTA), Jose Maria Enriquez Negreira, selama 17 tahun.

Los Cules diduga sudah membayarkan 7,5 juta euro (sekitar Rp 122,81 miliar) ke perusahaan yang dimiliki oleh Negreria pada periode antara 2001 sampai 2018, termasuk periode pertama Joan Laporta menjabat sebagai presiden klub.

Baca juga : Hidup Tanpa Uang Selama 15 Tahun

Sementara itu, kasus penyelidikan suap pertama yang melibatkan Josep Maria Bartomeu bisa membuat Barcelona terdepak dari Liga Champions.

Diketahui, UEFA lantas melancarkan investigasi sendiri pada Barcelona setelah mereka didakwa pada Maret lalu yang ternyata ada kans raksasa Liga Spanyol itu didepak dari Liga Champions.

Pada bulan Juli lalu, UEFA mengonfirmasi bahwa Barcelona untuk sementara ini diterima untuk ikut serta dalam kompetisi klub UEFA.

Namun, UEFA juga menambahkan bahwa keputusan di masa depan mengenai penerimaan atau pengecualian dari kompetisi klub UEFA bersifat sementara.

Baca juga : Dituduh Suap Wasit, Bos El Real Ngamuk

“EDI, yang menangani kasus ini, diundang untuk melanjutkan dan menyelesaikan penyelidikan mereka dan mengirimkan laporan baru ke Badan Banding UEFA,” demikian pernyataan UEFA.

“Jika dan setelah mereka menganggap bahwa penerimaan atau pengecualian FC Barcelona harus dievaluasi,” lanjut UEFA.

Ini jadi tamparan keras untuk Barcelona yang akan menjamu rival sengitnya Real Madrid dalam El Clasico Liga Spanyol usai jeda internasional.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.