Dark/Light Mode

BRI Liga 1

Imbangi Persib, Teco: Lawan Punya Dua Center Back Tinggi

Selasa, 19 Desember 2023 16:17 WIB
Duel Persib Vs Bali United pada lanjutan BRI Liga 1, Senin (18/12) malam. (Foto : Ist)
Duel Persib Vs Bali United pada lanjutan BRI Liga 1, Senin (18/12) malam. (Foto : Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra mengapresiasi anak asuhnya usai menahan imbang skuad Persib Bandung.

Bali United menutup laga pekan ke-23 sebagai akhir tahun 2023 dengan meraih satu poin dari tim tamu Persib Bandung hari Senin (18/12) malam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Laga yang berkesudahan dengan skor imbang 0-0 tanpa gol tersebut harus diterima dengan puas setelah berbagi angka bagi kedua tim.

Berkat perolehan satu poin ini, Bali United masih bertengger di posisi ke-2 klasemen sementara dengan 41 poin di bawah Borneo FC Samarinda.

Dalam pertandingan ini, wasit Aidil Azmi harus mengeluarkan kartu kuning sebanyak 10 buah dimana dua diantaranya menjadi kartu merah bagi salah satu pemain Bali United di akhir babak kedua.

Baca juga : Nataru, Skuad Persib Diliburkan Selama 2 Pekan

Bali United menguasai jalannya pertandingan sebesar 49% dibandingkan 51% milik Persib Bandung.

Hanya saja peluang lebih banyak dimiliki oleh Bali United atas Maung Bandung.

Serdadu Tridatu berhasail memiliki 17 tembakan dimana 5 mengarah ke gawang dibandingkan Persib yang hanya mencatatkan 11 peluang tembakan dan 2 tembakan ke mengarah ke gawang.

Meski begitu, hasil akhir bagi kedua tim tetap tanpa ada yang kebobolan.

Pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra menjelaskan bila lawan memiliki kelebihan di lini belakang yang membuat timnya harus memanfaatkan dengan beberapa kali upaya tendangan langsung.  

Baca juga : Imbang Lawan PSM, Persik Protes Kinerja Wasit

“Saya pikir lawan cukup kuat di dalam pertahanan karena mereka memiliki dua center back yang tinggi. Sehingga kami ada peluang untuk shooting langsung dari luar kotak penalti, hanya belum berbuah gol,” ujar Coach Teco.

Selain itu, pelatih asal Brasil ini juga menjelaskan soal Jajang Mulyana yang memperoleh dua kartu kuning menjadi kartu merah tidak langsung.

Hal itu karena tensi pertandingan yang cukup panas sejak awal babak pertama sehingga Jajang Mulyana harus keluar lapangan lebih dulu dibandingkan rekan-rekannya.

Jajang Mulyana memperoleh kartu kuning pertama pada menit 28 dan menit 89 di penghujung babak kedua.

Coach Teco memberikan pembelaan kepada anak asuhnya itu karena sudah bekerja sangat keras sehingga mampu berkorban untuk tim.

Baca juga : Malam Ini, Bali United Siap Pertahankan Dominasinya Atas Maung Bandung

“Menurut saya Jajang main bagus karena berhasil menutup ruang top skor liga sementara, David Silva. Soal kartu kuning kedua, dia (Jajang) hanya berusaha menutup peluang David setelah kami ada salah passing ke belakang. Ini normal terjadi di sepak bola,” jelas Coach Teco.

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.