Dark/Light Mode

All England 2024: Fajri Melaju, The Daddies Terhenti

Kamis, 14 Maret 2024 06:06 WIB
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto

RM.id  Rakyat Merdeka - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melaju ke babak 16 besar turnamen All Engalnd 2024. Senior mereka, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tersingkir di babak pertama.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menang mudah atas pasangan asal Taiwan Fang-Chih Lee/Fang-Jen Lee di babak pertama All England 2024.

Bermain di Utilita Arena, Kamis (14/3) dinihari WIB, keduanya mengalahkan andalan Taiwan tersebut dengan skor 21-13, 21-9 dalam waktu 28 menit.

Baca juga : Persiapan All England 2024, Fajri Ingin Bermain Lepas

"Bersyukur bisa kembali tampil di All England, bisa diberikan kelancaran juga di pertandingan pertama. Kami cukup excited dan semoga kami selalu bisa memenangkan pertandingan di setiap laga," jelas Fajar kepada Humas PBSI.

Sementara Muhammad Rian Ardianto mengaku sempat kurang percaya diri. "Tidak hanya di pertandingan tadi, tapi saat pertemuan terakhir di Malaysia Open mereka beberapa kali juga terkena fault service, itu mungkin membuat mereka kurang percaya diri."

"Kami harus mewaspadai semua lawan, tidak hanya satu atau dua pasangan. Dari awal tahun di ganda putra kan yang juara juga bergantian jadi di All England ini semua punya peluang untuk bisa menjadi juara," jelas Rian.

Baca juga : All England, Fajar/Rian Ogah Terbebani Gelar Juara Bertahan

Sementara itu, ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tersingkir di babak pertama All England 2024 setelah kalah dua gim 18-21, 14-21 dari wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty di Utilita Arena, Birmingham, Kamis (14/3) dini hari WIB.

"Kami tetap bersyukur apapun hasilnya. Selamat kepada pasangan India yang memang sangat bagus. Mereka sedang dalam performa puncak. Kami banyak kecolongan dari permainan datar padahal sudah sempat beberapa kali mendekati bahkan menyamakan poin," jelas Ahsan.

Hendra Setiawan menjelaskan kekalahan mereka kalah main cepat.  "Tadi memang kami kalah dalam permainan. Banyak tercegat mereka yang bermain cepat ke depan dengan tempo yang tinggi juga. Kami kesulitan dengan pola tersebut."

Baca juga : Trio Tunggal Putra Ketemu Lawan Berat

"Di All England ini penontonnya membuat berbeda dari turnamen-turnamen di Eropa lainnya. Sejak pertama main di sini dulu, saya melihat penontonnya ramai terus dari hari pertama."

"Terima kasih sudah menjadikan kami kesayangan publik semua terutama di All England ini. Tapi kalau bicara (pensiun), pasti ada waktunya. Tidak mungkin kami main sampai umur 50 tahun misalnya," tutup Hendra.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.