Dark/Light Mode

Liga Champions

Kecewa, Tapi Simone Inzaghi Tetap Bangga

Kamis, 14 Maret 2024 10:40 WIB
Duel Atletico Madrid Vs Iner Milan leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2023/2024 di Civitas Metropilitano Stadium, Rabu (14/3/2024) dini hari WIB. (Foto : ist)
Duel Atletico Madrid Vs Iner Milan leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2023/2024 di Civitas Metropilitano Stadium, Rabu (14/3/2024) dini hari WIB. (Foto : ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi tetap memuji penampilan anak asuhnya meski tersingkir di pentas Liga Champions.

Inter Milan pulang lebih cepat ditumbangkan Atletico Madrid lewat adu penalti dengan skor 3-2 pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2023/2024 di Civitas Metropilitano Stadium, Rabu (14/3/2024) dini hari WIB.

Duel Atletcio Madrid vs Inter Milan di waktu normal tuntas 2-1. Gol-gol Atletico dicetak Antoine Griezmann pada menit ke-35 dan Memphis Depay pada menit ke-87. Sementara, gol Inter Milan tercipta berkat Federico Dimarco pada menit ke-33. 

Hasil tersebut membuat skor agregat menjadi 2-2 sebab Inter Milan unggul 1-0 pada leg pertama di Stadion Giuseppe Meazza.

Baca juga : Borussia Dortmund Vs Eindhoven, Duel Sengit Di Signal Iduna Park

Seusai pertandingan, Inzaghi menyatakan bangga dengan pencapaian anak asuhnya di laga ini meskipun ia merasakan kekecewaan yang luar biasa.

“Ada kekecewaan bagi klub dan seluruh keluarga besar Inter, namun saya mengatakan kepada para pemain bahwa mereka harus bangga dengan perjalanan yang telah mereka lalui,” tutur Simone Inzaghi.

“Kami tak terkalahkan dalam delapan pertandingan, maka jelas kami seharusnya bisa tampil lebih baik dalam momen-momen tertentu,” lanjutnya.

“Kami menguasai jalannya pertandingan, kami membuat banyak kesalahan dan hal tersebut membuat perbedaan,” ujar Inzaghi.

Baca juga : Barcelona Vs Napoli, Partenopei Pergi Untuk Menang

Setelah Federico Dimarco memberi keunggulan untuk Inter Milan, permainan tim tamu justru mengendurkan serangan sehingga Atletico mampu memanfaatkan momentum tersebut.

“Kami seharusnya bisa berbuat lebih banyak di leg pertama, tetapi di sini kami juga seharusnya mempertahankan keunggulan yang diberikan oleh Dimarco lebih lama, alih-alih kami membiarkan mereka kembali ke dalam permainan. Hal itu membuat mereka dan para penonton kecewa,” tuturnya.

“Tim ini tidak terbiasa dengan kekalahan. Kekalahan memang menyakitkan, padahal kelolosan sudah dalam genggaman kami,” tambah Inzaghi.

“Namun, saya tetap sangat bangga melatih tim ini. Ini mengecewakan bagi kami semua, namun masih ada 10 pertandingan tersisa di Serie A dan kami ingin mencapai tujuan yang sangat penting,” lanjutnya.

Baca juga : Atletico Madrid Vs Inter Milan, Demi Bonus Rp 34 Miliar

“Para pemain harus mengangkat kepala mereka setinggi-tingginya, karena mereka tahu bahwa detail-detail kecil dapat membuat perbedaan di level ini. Kami seharusnya bisa menutup pertandingan, kami memiliki peluang di babak kedua. Setelah itu, adu penalti adalah sebuah lotere dan mereka tampil lebih baik,” tandas Simone Inzaghi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.