Dark/Light Mode

Piala Eropa 2024

Spanyol Vs Italia, Duel 2 Raksasa Unggulan Juara

Rabu, 19 Juni 2024 20:05 WIB
Para pemain timnas Spanyol. (Foto : Ist)
Para pemain timnas Spanyol. (Foto : Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dua raksasa Eropa, Timnas Spanyol dan Italia bakal bertarung pada pertandingan kedua Grup B Piala Eropa 2024 atau Euro 2024.

Duel La Furia Roja, julukan Spanyol vs Gli Azzurri, sebutan Italia akan digelar di Veltins Arena, Gelsenkirchen, Rhine-Westphalia Utara, Jerman, Jumat (21/6/2024), pukul 02.00 WIB. Laga ini disiarkan secara live di RCTI dan live streaming di Vision+.

Pada laga perdananya melawan Timnas Kroasia, Timnas Spanyol sukses meraih kemenangan telak dengan skor akhir 3-0. Sedangkan Gli Azzurri menang tipis 2-1 melawan Timnas Albania.

Pemenang dari laga Spanyol melawan Timnas Italia kali ini bakal dipastikan lolos ke babak 16 besar Euro 2024.

Melihat head-to-head, Gli Azzurri kurang begitu dijagokan untuk menang dari Spanyol. Pasalnya, dalam lima pertemuan terakhir dengan Spanyol, Timnas Italia hanya bisa sekali meraih kemenangan.

Sisanya, Gli Azzurri harus kalah tiga kali dan meraih satu kali hasil imbang.

Baca juga : Tim Unggulan Berjaya Di Laga Pertama, Jerman Paling Gacor

Kemenangan terakhir Timnas Italia atas Spanyol terjadi pada semifinal Euro 2020 lalu. Saat itu, Gli Azzurri menang lewat adu penalti dengan skor 5-3.

Timnas Italia diyakini tak akan mengubah komposisi timnya setelah kemenangan atas Albania.

Di sektor kiper, Gianluigi Donnarumma akan tetap menjadi penjaga gawang nomor satu dari Timnas Italia.

Sedangkan sektor pertahanan, bakal tetap dihuni oleh duet Riccardo Calafiori dan Alessandro Bastoni yang tampil solid di Timnas Italia, dibantu oleh Federico Dimarco dan Giovanni Di Lorenzo.

Sektor gelandang Timnas Italia berpotensi diisi oleh Nicolo Barella, Davide Frattesi, serta Jorginho yang bertindak sebagai kapten.

Besar kemungkinan perubahan akan terjadi di lini depan tim, di mana Mateo Retegui potensi dijajal Luciano Spalletti untuk membongkar pertahanan Spanyol, bersamaan dengan Federico Chiesa dan Lorenzo Pellegrini.

Baca juga : Turki Menang, Guler Patahkan Rekor Ronaldo

Sedangkan Tim Matador tentu bakal menurunkan kekuatan terbaiknya. Kiper Spanyol kelak berpotensi diisi oleh Unai Simon yang mencatatkan clean sheet ketika bertemu Kroasia.

Sedangkan bek Spanyol akan diisi oleh duet Robin Le Normand dan Nacho Fernandez, yang didukung oleh Marc Cucurella dan Dani Carvajal.

Gelandang Paris Saint-Germain (PSG) tersebut berpotensi dipasangkan dengan Rodri dan Pedri. Sedangkan trio serangan Lamine Yamal, Alvaro Morata, dan Nico Williams juga diyakini bakal menjadi ancaman bagi lini pertahanan Timnas Italia kelak.

Ini akan menjadi pertemuan ke-11 antara Spanyol dan Italia di turnamen mayor. Sebelumnya, kedua kesebelasan sudah berjumpa sebanyak 7 kali di Euro dan 3 kali di Piala Dunia. Mengabaikan hasil adu penalti, Italia hanya pernah kalah 1 kali dari total 10 pertemuan tersebut.

Pelatih Timnas Spanyol, Luis de la Fuente, mengakui bahwa Tim Matador kini memiliki lebih banyak opsi taktik sehingga tak selalu menerapkan strategi penguasaan bola seperti di era pelatih Luis Enrique.

Berdasarkan statistik UEFA pada laga Spanyol vs Kroasia, Luka Modric Cs lebih menguasai kepemilikan bola sebesar 54 persen dibanding Spanyol 46 persen. Kroasia pun lebih banyak mengirimkan passing sebanyak 467, sedangkan La Roja hanya 392 kali.

Baca juga : Skotlandia Vs Swiss, Murat Yakin Makin Yakin

“Kami mengubah tim nasional ini menjadi tim yang memiliki banyak opsi,” ujar Luis De la Fuente sebagaimana diwartakan AFP.

“Lawan kami tahu bahwa kami bisa menyakiti mereka dengan penguasaan bola atau serangan berdasarkan permainan posisi, atau kami juga bisa melakukan serangan balik dengan sangat cepat,” jelasnya.

Pelatih Timnas Italia, Luciano Spalletti mengatakan bahwa timnya harus menerapkan permainan yang berbeda saat melawan La Furia Roja.

Setelah mengalahkan Albania, Italia akan berhadapan dengan Spanyol. La Furia Roja tidak bisa dipandang remeh karena mampu menghajar “Spanyol mungkin akan bermain berbeda dengan Albania, dan lebih menekan kami,” ujar Luciano Spalletti kepada Euro2024.com.

“Kami harus mengoper bola lebih cepat daripada yang kami lakukan malam ini. Melawan Spanyol, kami harus mengoper bola lebih ke depan, dan berusaha memainkan bola di belakang pertahanan,” lanjutnya.

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.