Dark/Light Mode

MotoGP, Dovi Ngedumel Motornya Loyo

Minggu, 25 Oktober 2020 13:10 WIB
Andrea Dovizioso. (Foto : Istimewa)
Andrea Dovizioso. (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Andrea Dovizioso mengeluhkan performa kecepatan motor Ducati yang dikendarainya. Ia belum tampil maksimal di latihan jelang MotoGP Teruel setelah start menempati posisi ke-17 pada laga Minggu (25/10) malam ini.

Ia merasa laju Ducati-nya tak banyak berubah dibandingkan balapan MotoGP Aragon pekan lalu. Dalam balapan di Sirkuit MotorLand Aragon pada 18 Oktober lalu, Dovizioso cuma bisa finis ketujuh, setelah start di urutan ke-13.

Baca juga : MotoGP, Joan Mir Ngebet Salip El Diablo

Meski hasil itu cukup baik jika melihat posisi awalnya, namun rider Italia itu tak puas. Pasalnya, catatan waktunya selama latihan tak begitu baik, pun demikian saat kualifikasi. Akibatnya ia pun gagal bersaing untuk merebut podium.

Di MotoGP Teruel yang juga digelar di MotorLand Aragon, Dovizioso sebetulnya ingin memperbaiki catatan waktunya. Jika bisa start di barisan depan, peluangnya naik podium atau menang jelas akan membesar, apalagi ia sedang mengincar gelar juara dunia musim ini.

Baca juga : MotoGP : Setelah 41 Kali, Morbidelli Akhirnya Juara

“Saya berharap meraih hasil lebih dari para pesaing, tapi yang terjadi malah sebaliknya,” kata Dovizioso. “Anginnya tak menolong (sejak Jumat), mungkin para rider Ducati sedikit lebih kesulitan dibandingkan para kompetitor. Tak tahu juga sih, tapi yang saya yakini seperti itu. Rider Honda yakin motor mereka bagus di trek ini dan mereka lebih cepat dibandingkan yang lain,” tambahnya.

Dovi juga menyebutkan, Honda begitu kencang walau tidak diperkuat Maestronya Marc Marquez. Begitu pula Suzuki yang berpeluang memberi kejutan.

Baca juga : MotoGP : Berkah Tabrakan, Dovi Juara

“Masalahnya, kami tak mengalami kemajuan dan tetap saja kesulitan menghadapi angin. Kami juga ada masalah kecil di siang hari, makanya saya tak bisa banyak berlatih dan tak bisa banyak menguji ban soft.”

“Tadinya itu target kami, karena kami yakin punya potensi dengan memakai ban soft. Tapi untuk benar-benar yakin kami harus mencoba 23 lap. Saya pikir kecepatan kami sama saja dengan pekan lalu, sedangkan tim lain lebih bagus,” keluh rider 34 tahun itu. [KW]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.