Dark/Light Mode

Dipaksa Mundur Dari All England

Ahsan: Pak Jokowi, Pulangkan Saja Kami Ke Orangtua Dan Istri...

Sabtu, 20 Maret 2021 11:04 WIB
Pebulutangkis ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan. (Foto: Ist)
Pebulutangkis ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pebulutangkis ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi memulangkan mereka dari Inggris usai dipaksa mundur dari gelaran kejuaraan All England. Permintaan ini disampaikan Ahsan lewat instastory akun Instagram @king.chayra.

Ahsan mengunggah tangkapan layar portal berita CNNIndonesia.com bertajuk Jokowi Minta Jangan Diamkan Perlakukan Tak Baik di All England.

Menambahkan unggahannya, Ahsan memohon Presiden Jokowi membantu tim Indonesia yang dipaksa isolasi di Inggris. "Tolong pulangkan saja kami Pak Jokowi ke orangtua kami dan anak istri kami," tulis dia seperti terlihat dalam story instagramnya, Jumat (19/3).

Baca juga : Dubes Desra: Isu All England Jangan Hambat Hubungan RI-Inggris

Unggahan Ahsan ditimpali oleh pebulu tangkis lainnya, Jonatan Christie melalui akun @jonatanchristieofficial. "Saya sih yes bang @king.chayra."

Ahsan pun kembali meresponnya. "Mau packing dulu @jonatanchristieofficial. Siapa tahu beneran," sahutnya.

Sebelumnya, Menpora Zainudin Amali menyatakan, Presiden Jokowi turut memantau kasus yang dialami atlet badminton Indonesia di All England 2021. Amali menyebut Presiden Jokowi telah meminta Kemenpora dan Kemenlu melakukan langkah cepat dan terbaik dengan menyelamatkan pemain Indonesia yang ada di Inggris. Presiden Jokowi meminta perlakuan tidak adil terhadap tim Indonesia tidak didiamkan.

Baca juga : Pak Jokowi, Suharso Angkat Tangan Tuh...

Diketahui, Tim badminton Indonesia dipaksa mundur dari All England usai mendapatkan notifikasi dari otoritas kesehatan NHS (National Health Service) milik pemerintah Inggris. Lemain dan ofisial tim Indonesia mendapatkan perlakuan tidak adil usai dipaksa mundur dari All England 2021.

Atlet Indonesia tidak boleh menggunakan fasilitas transportasi sehingga harus berjalan kaki dari Birmingham Arena menuju hotel dan tidak diperkenankan memakai lift hotel untuk akses ke kamar.

Ketidakadilan yang paling dipersoalkan adalah Tim Indonesia yang sebenarnya sudah dinyatakan negatif Covid-19, sebelum dan sesampainya di Birmingham. Tim Indonesia juga dinyatakan negatif h-1 menjelang kejuaraan. Sementara ada atlet dari negara lain mendapat kesempatan tes ulang setelah sempat dinyatakan positif.

Baca juga : Jokowi Bangunkan Raksasa Syariah Yang Lama Tertidur

Malahan, kasus positif negara lain dapat mengubah jadwal permulaan All England. Imbasnya, seluruh pebulutangkis Indonesia dan ofisial kini isolasi di Crowne Plaza Birmingham City Centre. Sebanyak 24 orang yang terdiri dari 12 atlet dan 12 ofisial isolasi selama 10 hari terhitung sejak kedatangan tim di Birmingham pada Sabtu (13/3). [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.