Dark/Light Mode

Misi Vande Bharat Pulangkan 25 Ribu Orang India dari Luar Negeri

Minggu, 24 Mei 2020 20:43 WIB
Warga India mengantre di bandara sesuai protokol jaga jarak. (Foto Kedubes India di Jakarta)
Warga India mengantre di bandara sesuai protokol jaga jarak. (Foto Kedubes India di Jakarta)

RM.id  Rakyat Merdeka - Misi Vande Bharat, inisiatif Pemerintah India untuk membawa pulang warga negaranya di luar negeri telah dimulai bulan ini.

Sebanyak lebih dari 25 ribu warga negara India di luar negeri yang terdampar karena Covid-19 telah dibawa kembali ke India dalam 134 penerbangan hingga 22 Mei 2020. 

Selain itu, sebagai bagian dari misi ini, Angkatan Laut India juga meluncurkan 'Operasi Samudra Setu' untuk mengirimkan kapal-kapal angkatan lautnya di Wilayah Samudera Hindia (IOR) untuk membawa kembali warga India yang terdampar.

Sejauh ini, INS Jalashwa - kelas Landing Platform Dock (LPD) dan kelas INS Magar - Landing Ship Tank-Large (LST-L) telah mengangkut 1488 warga India dari Male, Maladewa ke Kochi, India.

Baca juga : Inggris Segera Perkenalkan Paspor Covid Agar Warganya Bisa Jalan-Jalan Ke Luar Negeri

Di bawah Misi Vande Bharat, maskapai nasional - Air India menjadwalkan empat penerbangan pada 19-22 Mei 2020 dari Jakarta ke berbagai kota di India. Sekitar 900 warga negara India, termasuk beberapa turis India yang terdampar di Bali, beberapa ibu hamil dan pasien perawatan kritis dan seorang siswa Nepal memanfaatkan penerbangan ini, dari Jakarta untuk kembali ke India.

Dua penerbangan pergi ke New Delhi, sedangkan satu penerbangan pergi ke kota keuangan Mumbai. Selanjutnya ke Ahmedabad dan lembah silikon India, Bengaluru.

Dalam persiapan untuk keberhasilan organisasi evakuasi, upaya operasi dilakukan untuk menjangkau warga India yang terdampar di beberapa pulau di Indonesia. Berbagai upaya juga dilakukan untuk menjangkau beberapa warga India yang terdampar di Timor Leste yang satu-satunya cara adalah datang ke Jakarta terlebih dahulu setelah melakukan perjalanan panjang.

Upaya-upaya khusus juga dilakukan untuk berhubungan dengan Kementerian Luar Negeri, Kedutaan Besar Indonesia di New Delhi dan Konsulat Jenderal Indonesia di Mumbai untuk memfasilitasi kepulangan beberapa warga negara Indonesia yang terlantar dan pemegang KITAS Indonesia dari India.

Baca juga : Malaysia Larang Mudik, Ribuan Orang Masih Bandel

Dengan menggunakan penerbangan charter khusus ini, sekitar 200 warga negara Indonesia dan pemegang KITAS Indonesia juga telah kembali ke Indonesia dari berbagai daerah di India. Ini termasuk keluarga perwira TNI yang telah pergi ke India untuk pelatihan di bawah kerja sama pelatihan bilateral.

Air India telah menawarkan fasilitas ini kepada warga negara dari beberapa negara tertentu di mana penerbangan ini dijadwalkan.

Misi Vande Bharat dikoordinasikan Kementerian Luar Negeri India dengan pihak otoritas termasuk Kementerian Penerbangan Sipil, Penerbangan Nasional India - Air India.  Kementerian Dalam Negeri dan pihak otoritas memfasilitasi dua perjalanan jauh untuk warga negara India dan negara lain yang terlantar dari / ke India, selama situasi pandemi Covid-19 yang berdampak buruk pada penerbangan internasional ke India selama beberapa bulan terakhir.

Operasi evakuasi berhasil karena koordinasi yang sangat baik oleh Kemlu dengan berbagai pemangku kepentingan Indonesia termasuk pemerintah provinsi dan kota, organisasi masyarakat sipil, Kementerian Transportasi dan lembaga lain seperti Angkasa Pura I dan II. Otoritas provinsi di NTT dan Pemerintah Timor Leste melakukan upaya khusus untuk memungkinkan imigrasi warga India yang terlantar dari Dili ke Kupang.

Baca juga : Sandi: Di Tengah Pandemi, Jaga Ketahanan Pangan dari Rumah

"Selama Misi Vande Bharat, Pemerintah, organisasi masyarakat sipil dan individu yang telah berkolaborasi memberikan kontribusi tanpa pamrih, tanpanya operasi takkan berhasil," pernyataan Kedutaan besar India di Jakarta. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.