Dark/Light Mode

PSSI Bakal Evaluasi Kinerja Wasit

Kamis, 21 Oktober 2021 06:40 WIB
Ketua Komite Wasit PSSI, Ahmad Riyadh. (Foto: Istimewa)
Ketua Komite Wasit PSSI, Ahmad Riyadh. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua PSSI Mochamad Iriawan berencana untuk melakukan investigasi terhadap sejumlah wasit yang memimpin pertandingan BRI Liga 1 dan Liga 2 yang banyak disorot kinerjanya oleh publik.

Iriawan telah menugaskan Ahmad Riyadh selaku Ketua Komite Wasit untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja wasit itu. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan pertandingan yang tidak merugikan klub mana pun.

Baca juga : Tangani Corona, Kemnaker Bakal Evaluasi Peran P2K3

‘’Kami akan melakukan evaluasi untuk perangkat pertandingan. Jika ditemukan ada kesalahan, PSSI tentu akan memberikan sanksi sesuai dengan tingkatannya,’’ ujar Riyadh, Rabu (20/10).

Menurut Riyadh yang dimaksud dengan kesalahan sesuai dengan tingkatannya ialah kesalahan kategori sedang akan diistirahatkan selama beberapa laga. Kesalahan berat akan diturunkan menjadi wasit Liga 2. Bahkan jika kesalahannya sangat fatal akan diberhentikan. ‘

Baca juga : BPIP Di BRIN Pastikan Pancasila Jadi Sumber Riset & Inovasi

’Kesalahan fatal ini jika tindakan wasit ini bisa mengubah pertandingan. Misal seharusnya kedudukan 1-1, tetapi karena kesalahan wasit bisa menjadi 2-1.

"PSSI ingin agar semua wasit yang bertugas di Liga 1 dan 2 lebih fokus sehingga tidak ada kesalahan elementer yang kemudian menjadi respons negatif dari klub, nitizen, sponsor, bahkan pemerintah,’’ imbuh anggota Exco PSSI.

Baca juga : Pulihkan Ekonomi, RI-Taiwan Kerja Sama Industri

Riyadh memastikan sanksi nanti akan mengacu aturan dari FIFA, AFC, dan AFF. Karena kemungkinannya ada dua.

"Kalau human error, itu bisa dibina. Kecuali jika ditemukan indikasi match fixing atau kesalahan fatal lainnya. Nanti tunggu saja investigasi yang kami lakukan," jelas Riyadh. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.