RM.id Rakyat Merdeka - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mengangkat empat direksi baru. Tujuannya, untuk menyelaraskan dengan fokus tahun ini. Yakni, mengangkat derajat Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Direktur Utama BRI, Sunarso mengatakan, membangkitkan sektor UMKM, sama dengan mengerek pertumbuhan ekonomi nasional. Karena itu, perseroan sekuat tenaga aktif dalam program Pemerintah.
Dia membeberkan, sepanjang 2020, BRI mendapat jatah dana Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 15 triliun. Dana tersebut sudah disalurkan ke sektor UMKM. Kemudian, pemberian restrukturisasi kredit kepada 2,8 juta nasabahnya. Di mana sebanyak 95,5 persennya merupakan segmen UMKM.
Baca juga : Lagi, Kejagung Periksa 2 Direktur BPJS Ketenagakerjaan
Sunarso menyebutkan, perseroan mencatat penyaluran kredit dengan penjaminan kepada segmen kecil dan ritel sebesar Rp 8,73 triliun. Jumlah ini diberikan kepada lebih dari 14 ribu nasabah.
“BRI juga menyalurkan subsidi bunga kredit UMKM sebesar Rp 5,46 triliun. Dan diberikan kepada lebih dari 6,5 juta penerima subsidi,” rinci Sunarso dalam gelaran Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar secara virtual, Kamis sore (21/1).
Untuk Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) per akhir 2020, paparnya, penyalurannya sebesar Rp 18,64 triliun kepada lebih dari 7,7 juta usaha mikro. Sedangkan, untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) Super Mikro sebesar Rp 8,66 triliun kepada lebih dari 985 ribu nasabah. Dan penyaluran subsidi gaji sebesar Rp 6,45 triliun kepada lebih dari 5 juta penerima.
Baca juga : Kejagung Periksa Deputi Direktur Penyertaan BPJS Ketenagakerjaan
“Dengan bantuan serta stimulus oleh Pemerintah yang kami salurkan, keuangan BRI tetap sehat. Bahkan, BRI mencapai total kenaikan aset hingga 10,9 persen dengan nominal Rp 1.447,85 triliun. Dan, kredit tumbuh sebesar 4,9 persen menjadi Rp 935,35 triliun,” jelas Sunarso.
Mantan Bos Pegadaian ini menekankan, 80,6 persen kredit tersebut disalurkan kepada segmen UMKM. Hal ini sejalan dengan rencana perseroan untuk lebih fokus tumbuh pada segmen UMKM. Khususnya segmen mikro.
“Pertumbuhan kredit di 2021, insya Allah ingin kami tumbuhkan sekitar 6 persen, syukur kalau bisa 7 persen,” ujar Sunarso.
Baca juga : DKI Siap Perketat PSBB
Soal hasil RUPSLB, BRI memberhentikan dan mengangkat empat direktur baru. Menurut Sunarso, perubahan pengurusan dilakukan sebagai langkah BRI untuk fokus membantu UMKM bangkit di tengah pandemi. “Kalau UMKM bangkit, sama halnya dengan membangkitkan ekonomi nasional,” tegasnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.