Dark/Light Mode

Sudah Penuhi Syaratkah RI Cabut Status Pandemi Covid

Dicky Budiman: Kata Kuncinya, Bisa Diprediksi

Sabtu, 17 Juni 2023 07:00 WIB
Dicky Budiman, Epidemiolog Griffith University Australia. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)
Dicky Budiman, Epidemiolog Griffith University Australia. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)

 Sebelumnya 
Maksudnya?

Retrospektif itu artinya setelah dilalui masanya, terus kita lihat ke belakang, data dan bukti memadai dari berbagai macam indikator. Bukan han­ya dilihat dari kematian yang menurun atau keparahannya saja. Tapi, kasus ini seperti apa. Katakan di daerah itu, di negara itu, misalnya konstan, stabil, bisa diprediksi. Itu kata kuncinya.

Jadi, selain dalam angka yang stabil, artinya angka reproduksinya itu tak lebih dari satu, juga bisa di­prediksi. Misalnya demam berdarah, menjelang musim hujan kasusnya akan naik. Itu artinya, bisa diprediksi

Dalam konteks Covid-19, apakah sudah bisa diprediksi?

Sebenarnya, sudah ada yang bisa di­prediksi. Tapi, belum sepenuhnya bisa kita prediksi, sehingga perlu hati-hati.

Baca juga : Virus Tak Hilang, Tapi Hidup Berdampingan Dengan Kita

Jadi, kalau boleh saran, jangan sampai Kemenkes membuat Presiden terperangkap dalam satu pernyataan.Jangan sampai Presiden hanya menyampaikan mencabut status kedaruratan. Tapi, juga penting sekali melakukan penyadaran kepada masyarakat dan Pemerintah itu sendiri, bahwa ini belum selesai.

Mengapa harus seperti itu?

Karena, bagi yang sudah pernah terinfeksi, apalagi lebih dari dua kali, itu ada ancaman penurunan kesehatan kalau tidak segera ditangani atau tidak dilakukan perbaikan pola hidup yang seimbang.

Apa lagi yang perlu diwaspadai?

Ini masih ada gelombang-gelom­bang, tapi menyasar kelompok-ke­lompok paling rawan. Sehingga, yang perlu dibangun adalah kesadarannya.

Baca juga : Jokowi Cabut Status Pandemi Covid-19 Bulan Ini, Ini 4 Pesan Menkes Hadapi Endemi

Apa langkah konkretnya?

Misalnya, vaksinasi booster pada kelompok rawan. Perilaku hidup bersih sehat juga sangat penting. Ini adalah momentum yang harus dipakai, agar siap terhadap ancaman berikutnya.

Ancaman pandemi akan terus ada ya?

Ini bukan pandemi terakhir. Meskipun ini dicabut statusnya, bukan berarti selesai, lalu dunia aman. Ini adalah waktu kita memanfaatkan kesempatan untuk meningkatkan ketahanan, ketangguhan dalam meng­hadapi ancaman berikutnya dengan menekankan pentingnya perubahan perilaku hidup bersih sehat.

Hukum biologi tidak mengikuti hu­kum politik. Hukum biologi berlaku selama ada peluang dia menjadi lebih buruk, atau sebaliknya.

Baca juga : Status Pandemi Dicabut, Pendapatan DKI Terkerek

Saran Anda?

Cukup cabut status kedaruratan kesehatannya. Sembari mengingat­kan masyarakat tentang pentingnya perubahan perilaku dan sebagainya. Pemerintah juga menyiapkan anti­sipasi, konsekuensi dari perubahan status yang tadinya darurat menjadi tidak darurat.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.