Dark/Light Mode

Masih Wait Dan See Melantai Di Bursa

IPO Pupuk Kaltim Dinanti Investor

Selasa, 26 Maret 2024 07:05 WIB
Foto: Dok. Pupuk Kaltim
Foto: Dok. Pupuk Kaltim

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pupuk Indonesia (Persero) menyatakan anak usahanya, PT Pupuk Kaltim atau PKT sudah siap melakukan pencatatan perdana saham atau Initial Public Offering (IPO). Namun sayang, hingga saat ini belum jelas waktunya meskipun investor sudah menantinya.

PUPUK Kaltim tengah dihadapkan dengan proyek yang membutuhkan dana besar, yaitu pembangunan pabrik pupuk baru di Fakfak, Papua Barat, mencapai puluhan triliun rupiah. Sehingga langkah IPO bisa dijadikan opsi untuk meraup dana jumbo tersebut.

Pengamat BUMN dari Universitas Indonesia Toto Pranoto berpendapat, dalam menentukan langkah IPO, pemegang saham pasti tengah mengamati dinamika pasar modal saat ini, sehingga tidak bisa dilakukan sembarangan.

Baca juga : Luhut: Buruan Bayar Utang Selisih Migor

“Pupuk Kaltim adalah salah satu pabrik pupuk terbesar di Pupuk Indonesia Group. Sehingga Pupuk Kaltim menjadi salah satu andalan untuk segera go public,” ujar Toto kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Apalagi, menurut Toto, Pupuk Kaltim adalah perusahaan terbesar dari sisi fasilitas produksi, memiliki sumber pasokan gas yang andal, serta memiliki fasilitas pelabuhan dalam tujuan ekspor.

Bahkan, Pupuk Kaltim merupakan perusahaan yang bukan saja memproduksi pupuk, namun juga memiliki produk derivasi dengan nilai jual tinggi.

Baca juga : Banjir Rob Di Pesisir Makin Tak Terkendali

Di samping itu, perusahaan mulai fokus pada produksi pupuk NPK (Natrium, Phospat, Kalium), yang juga mempunyai nilai jual tinggi.

“Sehingga IPO Pupuk Kaltim akan menjadi sangat menarik (bagi investor),” yakin Toto.

Toto meyakini, jika nanti sudah IPO, maka Pupuk Kaltim dituntut mampu menjaga tata kelola perusahaan, aspek transparansi, fairness dan akuntabilitas makin besar.

Baca juga : Vietnam Vs Indonesia, Garuda Mau Akhiri Kutukan 19 Tahun

“Ini yang menjadi pondasi Pupuk Kaltim untuk mendongkrak kinerja,” katanya.

Sebelumnya, Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi mengatakan, sebagai holding yang membawahi Pupuk Kaltim, pihaknya menyatakan tetap mempersiapkan diri jika sewaktu-waktu Kementerian BUMN menugaskan Pupuk Kaltim untuk IPO.

“IPO ini memiliki beberapa faktor di luar kendali. Pertama, dinamika pasar harus pas timing-nya. Kedua, keputusan final ada di (Kementerian BUMN). Yang kami lakukan (hanya) persiapan,” jelas Rahmad di Jakarta, Rabu (20/3/2024).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.