Dark/Light Mode

Melihat Supermarket Peralatan Berat Seluas 75 Hektar

35 Persen Gunakan Produk Lokal

Selasa, 11 Januari 2022 08:00 WIB
Direktur utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati (kedua kiri), saat meninjau workshop pengelasan pipa  kilang Balikpapan, di  kalimantan  Timur, Sabtu (8/1). (Foto: Istimewa)
Direktur utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati (kedua kiri), saat meninjau workshop pengelasan pipa kilang Balikpapan, di kalimantan Timur, Sabtu (8/1). (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Di lokasi itu ada tiga indoor warehouses, 4 workshop pekerjaan pipa, 6 area workshop painting, welding (pengelasan), area training pekerja dan kantor serta lahan terbuka.

Sejumlah perusahaan lokal ikut terlibat dalam proyek kilang Balikpapan. komponen produk dalam negerinya mencapai 30-35 persen atau nilainya mencapai Rp 8,4 triliun. Melibatkan 73 vendor dan manufaktur lokal dari 174 paket pengadaan. Juga melibatkan 79 kontraktor dan subkontraktor lokal untuk 138 paket pekerjaan.

Baca juga : Di Tangan Pertamina, Produksi Minyak Blok Rokan Lebih Hebat

Di Kariangau, ada beberapa perusahaan lokal melakukan manufaktur di situ. antara lain PT kokoh Semesta, PT Hexa Prima Energy, PT Enviromate Technology International, PT Kumyi Plant indonesia, PT Inbang-Duta Firza dan PT daeah E&C Indonesia.

Mereka sempat mendemonstrasikan caranya melakukan pengelasan pipa-pipa minyak, dengan menggunakan mesin otomatis. Hasilnya sangat berbeda dengan cara manual. Produktifitas meningkat 3 kali lipat, dan menekan tingkat rejection.

Baca juga : Blok Rokan Digenjot Tingkatkan Produksi

Bagaimana caranya menyusun material ini, agar tidak tertukar, dan mengetahui persis di mana posisinya saat pemasangan di proyek kilang? Ternyata bukan hanya barcode, tapi ditambah hard tagging. Bahkan, semua material itu, bisa di-tracing secara digital, koneksi dengan GPS dan gambar desain 6 dimensi. Canggih. [Ratna Susilowati]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.