Dark/Light Mode

Bos BI: Ini 3 Kunci Solusi Tantangan Keuangan Global

Sabtu, 19 Februari 2022 21:25 WIB
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. (Foto BI) 3
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. (Foto BI) 3

 Sebelumnya 
Lebih lanjut, intermediasi keuangan, inovasi teknologi keuangan, dan isu perubahan iklim menjadi tiga aspek utama dalam pemulihan. Krisis 2008 dan pandemi Covid-19 memberikan pelajaran untuk memperkuat ketahanan sistem keuangan.

Kedua guncangan tersebut memberikan pemahaman pentingnya likuiditas pasar dalam mendukung fungsi intermediasi.

Baca juga : Jangan Lengah, Ini Kunci Untuk Jaga Diri Di Tengah Varian Omicron

Sistem keuangan semakin berkaitan, sehingga lembaga internasional seperti Financial Stability Board (FSB) berfungsi menelaah sistem keuangan secara holistik untuk melihat kerentanan yang ada, termasuk risiko perubahan iklim.

Tak ketinggalan, perlunya mengantisipasi tantangan sektor keuangan, antara lain risiko tekait normalisasi, scarring effect, serta perilaku pengambilan risiko yang berlebihan menjadi hal yang perlu dicermati.

Baca juga : Tantangan Konseptual (3)

High level discussion dibuka Deputi Gubernur Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo. Ia sekaligus menekankan pentingnya setiap negara untuk keluar dari pandemi yang berdampak pada sektor riil dan sektor keuangan, guna menuju pemulihan dan mencapai stabilitas sistem keuangan global.

Sesi kedua perhelatan tersebut, bertitel Global Financial Stability and Its New Challenges, Moderatornya Deputi Gubernur Senior Bank Sentral Italia, Luigi F Signorini.

Baca juga : Tantangan Konseptual (2)

Hadir dalam diskusi antara lain Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung, Gubernur Bank Sentral Australia, Philip Lowe, Sekretaris Umum Financial Stability Board (FSB), serta Dietrcih Domansk, Secretary General of Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), Marthias Comann. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.