Dark/Light Mode

Performa Holding Ultra Mikro Moncer, Permudah Pembiayaan UMKM

Sabtu, 5 Maret 2022 06:29 WIB
Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumatera Selatan, Hermansyah Mastari, mengapresiasi Holding Ultra Mikro (UMi) ala Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Tohir yang memberikan dampak signifikan di Sumatera Selatan (Sumsel).

Para pelaku usaha di Sumsel, dalam hal ini Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), sangat terbantu dengan adanya penyatuan beberapa perusahaan pelat merah yang secara khusus menangani ekosistem pembiayaan dan bisnis UMKM. 

"Saya selaku Ketua HIPMI Sumsel sangat mendukung Holding Ultra Mikro, karena holding itu menjadi lebih banyak cakupannya. Holding juga mempermudah pembiayaan pelaku usaha," terang Hermansyah kepada wartawan, Jumat (4/3). 

Pembina Wirausaha Mandiri itu mengaku telah mengetahui Holding UMi yang menyatukan tiga entitas yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau BRI, PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani atau PNM, di mana pembagian dividennya mengalami kenaikan 76 persen atau Rp 26,4 triliun dibandingkan 2020,

Hal itu, menurutnya, sinyal bagus. Apalagi BRI mempunyai kelebihan dengan memiliki outlet di seluruh daerah hingga ke pelosok desa. Holding UMi diharapkan memudahkan pelaku usaha mengakses pembiayaan. Integrasinya dengan Pegadaian dan PNM juga memberikan nilai plus.

Baca juga : Dongkrak Ekonomi, Pemerintah Terus Tingkatkan Penyaluran KUR Bagi UMKM

"BRI, Pegadaian, PNM sebelumnya kan mempunyai market sendiri-sendiri. Nah, dengan adanya integrasi ini akan mempermudah dan mempercepat pelayanan pembiayaan karena datanya terintegrasi satu sama lain," jelasnya. 

Dia berharap, kehadiran Holding UMi disambut baik masyarakat Sumatera Selatan, utamanya bagi pelaku usaha. Karena holding ini bisa menjadi simbiosis mutualisme yang sangat baik, menguntungkan semua pihak. 

Yang paling penting pada masa pandemi Covid-19 ini, bukan sekadar leading atau funding, tetapi bagaimana bisa mengkurasi produk-produk UMKM sehingga mereka bisa naik kelas.

"Program yang dilaksanakan Pak Erik (Menteri BUMN) ini sangat bagus, bagaimana 'kolam-kolam' yang ada di Sumatera Selatan ini bisa diisi dan dikembangkan oleh pelaku usaha," ucap Hermansyah, yang juga Koordinator Asosiasi Pemasok Batubara dan Energi Indonesia (Aspebindo) Sumsel.

Sementara, Pengamat BUMN dari Universitas Indonesia (UI) Toto Pranoto mengatakan, besarnya dividen BRI yang menakhodai Holding Ultra Mikro itu, menunjukan performa kinerja positif perusahaan dalam menjalankan bisnisnya di tengah pandemi. 

Baca juga : KPK Ajak Negara Anggota G20 Tingkatkan Peran Audit Dalam Pemberantasan Korupsi

Perusahaan pelat merah yang tergabung dalam Holding Ultra Mikro yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM memiliki kinerja bagus sepanjang tahun 2021.

“Pegadaian laba naik sekitar 20 persen disebabkan upaya cost restrukturing yang berhasil cukup baik, sehingga efisiensi tercapai,” ujar Toto, Jumat (4/3).

Toto menambahkan, demikian juga dengan PNM yang memiliki kenaikan laba sangat signifikan, yang sebagian dipengaruhi oleh upaya ekspansi bisnis yang lebih agresif.

“Lebih banyak outlet karena sharing service dengan BRI dan Pegadaian dan biaya modal yang lebih efisien, dampak kerja sama dengan BRI. Jadi dampak holding ini relatif sudah bekerja cukup bagus dalam menciptakan value creation,” jelasnya.

Menurut Toto, BRI juga mempunyai prestasi yang cukup baik di antara Himpunan Bank-Bank Milik Negara (Himbara). BRI memimpin dalam kinerja sepanjang 2021.

Baca juga : Gernas BBI-BWI Diharapkan Jadi Lokomotif Pemberdayaan UMKM

Tercatat perolehan laba bersih tersebut dikontribusi dari laba PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 30,76 triliun, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 28,03 triliun, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 10,89 triliun, dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) yang menyumbang laba Rp 2,37 triliun.

“Basis pendapatan bunga sangat menonjol dalam menopang laba, terutama karena expansi kredit yang bertumbuh  cukup tinggi,” ujar Toto. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.