Dark/Light Mode

Operator Bus Diminta Perhatikan Kesehatan Pengemudi Dan Kernet

Menhub: Bahaya, Banyak Sopir Punya Darah Tinggi

Rabu, 30 Maret 2022 06:52 WIB
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam  rapat koordinasi teknis perhubungan darat Tahun 2022. (Tangkapan layar YouTube Ditjen Perhubungan Darat).
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam rapat koordinasi teknis perhubungan darat Tahun 2022. (Tangkapan layar YouTube Ditjen Perhubungan Darat).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta operator bus, Dinas Perhubungan daerah dan Badan Pengelola Transportasi Daerah (BPTD), memperhatikan kesehatan para pengemudi dan kernet bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Khususnya di masa mudik Lebaran.

BKS-sapaan akrab Budi Karya Sumadi, mengaku menemukan sejumlah sopir bus yang tidak sehat.

Baca juga : Ratna Juwita Pertanyakan Progres Pengembangan Vaksin Merah Putih

“Saya sudah menemui (sopir bus) di Terminal Kampung Rambutan, mereka banyak yang darah tinggi karena kehidupannya memaksa mereka melakukan kegiatan sehari-hari. Ini bahaya. Saya instruksikan ke Dishub dan BPTD untuk memperhatikan kesehatan mereka,” kata BKS dalam rapat koordinasi teknis perhubungan darat di Jakarta, kemarin.

Mantan Dirut Angkasa Pura ll ini mengatakan, kondisi kesehatan sopir bus berpengaruh terhadap keamanan dan keselamatan penumpang.

Baca juga : Potensi Ekonomi Digital Perlu Ditopang Kualitas Jaringan Dan Keamanan Data

Menurutnya, dalam sektor transportasi, keamanan merupakan Key Performance Indicator (KPI) utama yang harus dipenuhi oleh operator.

Karena itu, perlunya dokter atau petugas kesehatan yang berjaga di sekitar terminal utama penumpang, untuk memeriksa kesehatan para awak bus.

Baca juga : Wapres Pastikan Ketersediaan Pangan Jelang Puasa dan Lebaran Aman

BKS menegaskan, pengecekan kesehatan mendesak dilakukan menjelang periode angkutan mudik Lebaran.

Dia juga mewanti-wanti, agar seluruh sopir maupun kernet berada dalam kondisi fit saat mengangkut penumpang.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.