Dark/Light Mode

Baru 10 Persen Kuasai Industri Keuangan Syariah

Saham Dwiwarna BSI Ibarat Booster

Sabtu, 16 April 2022 07:30 WIB
Warga melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor dengan BSI Mobile di Jakarta, Senin (21/3/2022). PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengembangkan BSI Mobile dengan fitur pembayaran pajak kendaraan bermotor secara
Warga melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor dengan BSI Mobile di Jakarta, Senin (21/3/2022). PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengembangkan BSI Mobile dengan fitur pembayaran pajak kendaraan bermotor secara "real time" dan sudah terintegrasi dengan sistem aplikasi SIGNAL (Samsat Digital Nasional) serta telah melayani 15 provinsi di Indonesia pada tahap awal. (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/nym).

 Sebelumnya 
Padahal, Indonesia memiliki populasi Muslim sekitar 80 persen dari total jumlah penduduk, yang mencapai lebih dari 250 juta jiwa.

“BSI bisa aktif menjalin kerja sama dengan perusahaan BUMN lain. Sehingga makin mempercepat pertumbuhan pangsa pasar syariah,” saran Toto.

Terpisah, Anggota Komisi XI DPR Puteri Anetta Komarudin berpendapat, rencana Pemerintah memasukkan saham Dwiwarna akan menjadi booster bagi industri keuangan syariah nasional.

Baca juga : Saham Dwiwarna BSI Bakal Jadi Booster Industri Keuangan Syariah

“Pasalnya, industri keuangan syariah di Indonesia telah berkembang dengan cepat dalam beberapa waktu terakhir. Akan tetapi, pangsa pasarnya masih tergolong sangat rendah, atau hanya sekitar 10 persen,” katanya di Jakarta, Jumat (15/4).

Jumlah tersebut sudah lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, yakni sekitar 9 persen. Namun, mengingat Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, maka total aset keuangan syariah saat ini masih terbilang sangat kecil.

Sebagai contoh, pangsa pasar industri keuangan syariah di Malaysia mencapai sekitar 30 persen. Sementara, negara di Timur Tengah berada di level lebih dari 60 persen.

Baca juga : Perkuat Kemajuan Industri Keuangan, APEI Dan Ajaib Gelar Turnamen Golf

“Dari total aset keuangan syariah di Indonesia, didominasi oleh pasar modal,” ujar Puteri.

Untuk itu, strategi melebur tiga bank syariah anak usaha bank pelat merah pada awal 2021, patut diapresiasi. Langkah ini telah membuat terobosan. Sehingga BSI kini masuk dalam daftar 10 bank terbesar di Indonesia.

Hadirnya BSI diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia bersaing di pasar keuangan syariah internasional.

Baca juga : Khofifah Harap OJK Mampu Perkuat Industri Keuangan Jatim

“Termasuk memperluas akses pasar asuransi syariah di pasar ASEAN (Association South East Asian Nation), seiring disahkannya ratifikasi protokol AFAS (ASEAN Framework Agreement on Services) ke-7,” ucap Puteri.

Politisi Partai Golkar ini mengatakan, adanya penguatan dari sisi permodalan, BSI harus mampu meningkatkan inovasi dan kapasitas layanan untuk UMKM, ritel, komersial, wholesale syariah sampai korporasi. Termasuk untuk mengoptimalkan potensi sukuk global di masa datang.

Lebih jauh Puteri menjelaskan, tugas seluruh pemangku kepentingan adalah mendorong BSI masuk ke rantai industri halal dan ekosistem syariah yang lebih luas. Pasalnya, ekonomi dan keuangan syariah merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dikembangkan secara parsial.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.