Dark/Light Mode

Pakar Toksikologi Unair: Tembakau Alternatif Minim Polusi Udara

Kamis, 16 Juni 2022 16:56 WIB
Ilustrasi.
Ilustrasi.

 Sebelumnya 
“Tidak hanya berkontribusi minim terhadap masalah lingkungan, produk ini juga mampu mengurangi risiko kesehatan bagi penggunanya jika dibandingkan dengan terus merokok. Jadi, sangat disayangkan apabila informasi yang keliru terhadap produk tembakau alternatif terus beredar di masyarakat sehingga potensi manfaat dari produk ini semakin sulit dimaksimalkan oleh perokok dewasa,” katanya.

Dengan fakta-fakta dan hasil kajian ilmiah yang tersedia mengenai produk tembakau alternatif, Shoim berharap pemerintah dan pihak terkait dapat menyampaikan informasi akurat mengenai produk ini kepada publik.

Baca juga : Piala AFC, Bali United Asah Mesin Di Laga Pramusim

“Poin penting yang harus disampaikan oleh pemerintah dan pemangku kepentingan kepada publik bahwa produk ini bukan sumber masalah lingkungan, terutama polusi udara. Produk ini layak dikedepankan sebagai alternatif bagi perokok dewasa yang ingin beralih dari kebiasaannya,” tegas Shoim.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Asosiasi Konsumen Vape Indonesia (AKVINDO), Paido Siahaan. Berdasarkan pengalamannya sebagai perokok dewasa yang beralih ke produk tembakau alternatif, produk ini tidak menghasilkan residu berupa asap, abu, maupun puntung seperti pada rokok.

Baca juga : Hadiri Forum Ekonomi Dunia, Dirut BRI Tegaskan Komitmen Dorong Inklusi Keuangan Dan Penerapan ESG

Oleh sebab itu, sangat minim orang yang komplain saat dirinya tengah menggunakan produk tembakau alternatif.

“Pada awal saya menggunakan rokok elektrik, tentu ada komplain dari orang sekitar karena masih dianggap sesuatu yang baru. Namun, sekarang sudah berbeda,” kata Paido.

Baca juga : Penyebar Ajakan Boikot Kongres KNPI Ternate Dilaporkan Ke Polisi

Oleh sebab itu, Paido sangat menyayangkan apabila masih ada anggapan bahwa produk ini merupakan sumber masalah baru bagi lingkungan, seperti polusi udara. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.