Dark/Light Mode

Kunci Keberhasilan PSR: Pendampingan & Pelatihan

Kamis, 16 Juni 2022 22:37 WIB
Plasma Koordinator Asian Agri Wilayah Jambi Agung Wardana (Foto: Istimewa)
Plasma Koordinator Asian Agri Wilayah Jambi Agung Wardana (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Pada tahun pertama, dari potensi produksi mencapai 15 ton per hektar dari standar Topaz 18 ton per hektar. Sedangkan salah satu KUD yang dibina Asian Agri produksi tahun pertama dapat mencapai 22,9 ton per hektar.

Untuk peningkatan pengetahuan petani generasi kedua, Asian Agri fokus bagaimana membina, mendidik anak petani sawit. “Jadi kalau dari generasi pertama petaninya sudah berusia 60 tahun, maka kita merangkul anak petani,” ujar Agung.

Baca juga : KAI: Wajah Baru Stasiun Pondok Ranji Untuk Tingkatkan Pelayanan

Menurut Agung, kunci sukses replanting program kemitraan PSR Asian Agri, yakni pertama, melakukan sosialisasi ke petani, kelompok tani, dan pengurus KUD. Kedua, studi banding ke areal replanting petani plasma yang telah menghasilkan. Tujuannya untuk melihat petani yang berhasil.

Ketiga, membantu petani dalam pengurusan dana Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Keempat, mencari bank pendana untuk replanting petani. Kelima, perusahaan sebagai avalis pembayar replanting petani plasma. Keenam, pemberdayaan petani dalam mengelola replanting. Ketujuh, pengelolaan replanting dilakukan secara profesional oleh perusahaan diawasi KUD dan dinas perkebunan.

Baca juga : Lawan PSS, Pendekar Cisadane Bakal Evaluasi Total

Ketua Gapoktan Rambutan Desa Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Syukron Makmun, mengatakan, pada 2020 pihaknya mendapat PSR seluas 142 hektar yang sudah selesai. Pada tahap ketiga, pihaknya juga mendapat alokasi seluas 118 hektar.

Syukron mengatakan, program PSR mengangkat perekonomian di daerahnya sehingga kehidupan petani menjadi semakin maju dan mantap. Dengan terbitnya program PSR ini petani merasa bangga sekali dan terbantu dengan dana dari pemerintah. Sehingga petani tidak perlu repot melakukan peremajaan sawit.

Baca juga : Gus Halim: Kian Bagus Kinerja Pendamping Desa, Kian Berkualitas Perencanaan Desa

Menurut Syukron, PRS masih sangat dibutuhkan petani guna mengangkat perekonomian daerah yang bersumber dari sawit. “Kami berharap harga TBS juga seimbang seperti petani mitra,” tukasnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.