Dark/Light Mode

CORE Indonesia: Pemerintah Perlu Perkuat Peran BUMN Stabilkan Harga Migor

Selasa, 21 Juni 2022 21:53 WIB
Suasana agen minyak goreng curah di salah satu tempat pengisian di kawasan Cipete, Jakarta, Jumat (18/3). (Foto : Rizky Syahputra/RM)
Suasana agen minyak goreng curah di salah satu tempat pengisian di kawasan Cipete, Jakarta, Jumat (18/3). (Foto : Rizky Syahputra/RM)

 Sebelumnya 
Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan telah meluncurkan Program Minyak Goreng Curah Rakyat (MGCR) Rakyat tanggal 17 Mei 2022. Dalam dua minggu sejak diterbitkan, MGCR sudah disalurkan melalui 10.000 pengecer di sejumlah kota.    

Sayangnya, kebijakan itu belum terlalu berhasil memangkas harga minyak goreng curah di pasar-pasar tradisional. Hingga saat ini, harga minyak goreng curah di tingkat konsumen belum menyentuh harga Rp 14.000 per kg seperti yang ditargetkan.

Baca juga : BNPT Dan Al-Azhar Mesir Perkuat Kerja Sama Kenalkan Islam Moderat

Dua minggu setelah program itu diluncurkan atau tanggal 31 Mei 2022, data Pusat Informasi Pangan Strategis (PIPS) menunjukkan harga minyak goreng curah di pasar-pasar tradisional provinsi rata-rata masih berkisar antara Rp 15.000 per liter hingga hampir Rp 29.000 per liter.  

Menurut data PIPS, harga rata-rata terendah terjadi di Sumatera Barat, yaitu Rp 15.400 per liter. Sedangkan harga tertinggi, terjadi di Papua di level Rp28.750 per liter.

Baca juga : Indonesia Peringkat 1 Transparansi Anggaran Di Asia Tenggara

Pada Juni 2020, sudah terjadi penurunan harga. Data terakhir atau per tanggal 21 Juni 2022, PIPS mencatat sudah ada penurunan harga di dua provinsi, yaitu Kalimantan Barat menjadi Rp 14.650 per liter dan Sumatera Barat Rp 14.850 per liter. Harga di Pulau Jawa dan Bali rata-rata masih di atas Rp 16.000 per liter. Harga tertinggi masih terjadi di Papua, tetapi sudah turun tipis menjadi Rp 28.150 per liter. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.