Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Kemenkop UKM: Akselerasi Adaptasi Digital UMKM Jadi Narasi Besar Di Ajang G20
Kamis, 4 Agustus 2022 15:19 WIB
Sebelumnya
Studi menunjukkan, ekonomi digital memberikan kontribusi sebesar 4 persen terhadap PDB Indonesia pada 2020. Azizah mengatakan, merujuk pada data ekonomi digital Indonesia sangat menjanjikan, potensinya besar.
Tercatat, nilai ekonomi digital di Indonesia pada 2020 mencapai Rp 632 triliun sedangkan pada 2030, nilai pasar ekonomi digital di Indonesia diproyeksikan mencapai Rp 4.531 triliun.
Baca juga : Jokowi Bisa Maju 3 Periode, Tapi Jadi Wapres Di 2024
“Potensi peningkatan transaksi digital di Indonesia diprediksi akan mengalami lompatan yang signifikan, yaitu 8 kali lipat dalam kurun waktu 10 tahun ke depan,” ucapnya.
Sementara itu, pelaku UMKM yang menjalankan usahanya melalui internet mencapai 86 persen, 73 persen memiliki akun pada lokapasar digital, dan 82 persen berpromosi melalui internet.
Baca juga : Kemenkominfo Dan Kemendagri Gelar Literasi Digital Di Jatim
Sampai Mei 2022, terdapat 19 juta pelaku UMKM atau sebesar 29,6 persen UMKM telah onboard platform e-commerce sesuai data idEA pada Mei 2022.
Menyambut potensi ekonomi digital yang sangat besar, Azizah mengatakan, Kemenkop UKM memberikan sejumlah inisiatif untuk membantu pelaku UMKM dalam menjawab tantangan di era disrupsi digital.
Baca juga : Kemenkumham Umumkan Seleksi Terbuka Jabatan Dirjen Imigrasi Bagi PNS, TNI, Dan Polri
Kementerian juga telah menyiapkan ekosistem usaha hulu-hilir melalui SMESCO, memperluas pemasaran UMKM melalui program alokasi 40 persen belanja K/L bagi UMKM.
“Selain itu, menciptakan regulasi yang kondusif bagi UMKM dalam perdagangan online, dan juga menyelenggarakan berbagai program pendampingan yang dapat mendukung kebutuhan UMKM dalam menjalankan ekonomi digital terutama untuk mempermudah akses pasar dan akses keuangan,” pungkasnya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya