Dark/Light Mode

Menuju Sidang Umum PBB

Seluruh Anggota GCRG Kompak Tuntaskan Krisis Pangan, Energi & Keuangan Dunia

Sabtu, 17 September 2022 18:34 WIB
Sekretaris Menko Perekonomian Susiwijono Moegiarso dalam pertemuan Sherpa ke-3 GCRG, Jumat (17/9). (Foto: Humas Ekon)
Sekretaris Menko Perekonomian Susiwijono Moegiarso dalam pertemuan Sherpa ke-3 GCRG, Jumat (17/9). (Foto: Humas Ekon)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pertemuan Sesi ke-77 Sidang Umum PBB (The 77th Session of the UN General Assembly) akan dibuka pada Selasa (20/9) mendatang, dengan mengambil tema: “A Watershed Moment: Transformative Solutions to Interlocking Challenges.”

Salah satu agenda sampingan (side events) dari Sidang Umum PBB tersebut adalah pertemuan para Champions GCRG (Global Crisis Response Group) atau GCRG Roundtable, dalam rangkaian acara UN General Assembly High-Level Week.

Untuk melakukan persiapan bahan pembahasan pada acara tersebut, dilakukan pertemuan di tingkat Sherpa GCRG.

 

Baca juga : Ini Kata Bos OJK Dampak Kenaikan Harga BBM Ke Sektor Jasa Keuangan

 

Pertemuan ke-3 Sherpa GCRG, telah berlangsung pada hari Jumat (16/9) mulai pukul 22.00 WIB, secara virtual.

Pertemuan dipimpin oleh Deputi Sekretaris Jenderal PBB Amina J. Mohammed, dan dihadiri oleh seluruh Sherpa GCRG. Dari Indonesia, dihadiri langsung oleh Sesmenko Perekonomian Susiwijono selaku Sherpa Indonesia di GCRG.

Pertemuan Sherpa ini dimaksudkan untuk membahas persiapan teknis Roundtable GCRG, yang merupakan pertemuan Champions (tingkat Kepala Negara/ Kepala Pemerintahan) GCRG, yang akan digelar di New York Amerika Serikat (AS) pada Rabu (21/9) mendatang.

Baca juga : Cari Solusi Ancaman Krisis Pangan, Moeldoko Ketemu Pakar Pertanian

Pertemuan tersebut juga merupakan agenda sampingan (side events) dari Sidang Majelis Umum PBB ke-77.

“Pada Sidang Majelis Umum PBB, terdapat dua agenda sampingan yakni Roundtable GCRG dan pertemuan terkait Climate Change” ujar Deputi Sekjen PBB Amina.

Deputi Sekjen PBB Amina Mohammed menginformasikan, Champions GCRG yang akan hadir adalah PM Barbados, PM Bangladesh, Kanselir Jerman, dan Presiden Senegal.

Presiden RI dan PM Denmark tidak hadir dalam pertemuan tersebut.

Baca juga : Airlangga Tegaskan Minyak Sawit Jadi Solusi Krisis Pangan Dan Energi Dunia

Sekjen PBB Antonio Guteress akan memimpin pertemuan Roundtable GCRG.

Sementara Sekjen UNCTAD, Rebecca Greenspan akan memaparkan kompleksitas krisis dan keterkaitan antara dimensi krisis satu dengan lainnya. Serta hal-hal yang menjadi kendala, dalam penurunan harga komoditas pangan dan energi.

“Krisis sosial diperkirakan akan terus terjadi di beberapa kawasan dunia, seperti di Amerika Latin. Ini dapat menyebar ke kawasan lainnya," ujar Deputi Sekjen Amina.

Untuk mengantisipasi gejolak tersebut, Amina menilai komunitas global perlu mempersiapkan program jaringan pengaman sosial, yang dapat menunjang ketersediaan pangan dan lapangan pekerjaan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.