Dark/Light Mode

Kemarau Tahun Ini Lebih Kering

Ini Empat Strategi APP Sinar Mas Cegah Karhutla

Rabu, 24 Juli 2019 12:06 WIB
Manajer Teknologi dan Data Fire Management APP Sinar Mas Gustaf Rantung (berdiri) saat menjelaskan kesiapan APP Sinar Mas mencegah karhutla di Gedung Sinar Mas, Jakarta, Rabu (24/7). (Foto: Aditya Nugroho/Rakyat Merdeka)
Manajer Teknologi dan Data Fire Management APP Sinar Mas Gustaf Rantung (berdiri) saat menjelaskan kesiapan APP Sinar Mas mencegah karhutla di Gedung Sinar Mas, Jakarta, Rabu (24/7). (Foto: Aditya Nugroho/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Asia Pulp And Paper (APP) Sinar Mas menyiapkan empat strategi untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla). 

Manajer Teknologi dan Data Fire Management APP Sinar Mas Gustaf Rantung mengatakan, ada empat strategi yang disiapkan oleh perseroan untuk mencegah karhutla. Keempat strategi itu adalah pencegahan, persiapan, deteksi dini, dan respons cepat.

“Untuk menanggulangi karhutla, hingga 2019 perusahaan telah memiliki lebih dari 3.000 personel regu pemadam kebakaran yang sudah tersertifikasi Manggala Agni,” katanya di Gedung Sinar Mas, Jakarta, Rabu (24/7).

Selain itu, fasilitas lain yang dimiliki perseroan adalah 506 pos pantau, 102 menara api, dan lebih 1.000 pompa air. APP juga memiliki 138 truk pemadam kebakaran, 608 kendaraan patroli, dan 10 helikopter water boombing.

Baca juga : Cegah Karhutla Tahun Ini, APP Sinar Mas Investasi Rp 300 M

“Kami juga memiliki sistem deteksi sini di situation room kami yang mampu mengindentifikasi kebakaran lebih awal. Semua fasilitas itu disiagakan untuk menghadapi musim kemarau 2019,” katanya.

Sementara untuk melestarikan alam dan lingkungan, APP Sinar Mas membuat program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) sejak 2016. Program ini memberikan edukasi pada masyarakat untuk tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara dibakar.

“Masyarakat didukung untuk mengelola lahan dengan metode agroforestri, yaitu bercocok tanam tumpangsari hortikultura, tanaman pangan, peternakan, dan perikanan. Juga IKM untuk olahan pangan baik untuk konsumsi sendiri maupun dijual sebagai sumber penghasilan keluarga,” katanya.

Head Corporate Social and Security APP Sinar Mas Agung Wiyono mengatakan, program ini juga memberikan pelatihan kewirausahaan dan pelestarian tanaman herbal kepada penduduk perempuan yang tinggal di sekitar area konsensi perusahaan, sehingga mereka dapat melestrikan dan memanfaatkan berbagai tanaman herbal secara berkelanjutan. Sampai 2018, ada 537 peserta perempuan dari 51 Desa yang telah berpartisipasi.

Baca juga : Begini Cara APP Sinar Mas Cegah Kebakaran Hutan

Menurut dia, ada enam pilar utama program DMPA, yaitu pemeberdayaan ekonomi masyarakat, pemetaan sumber daya secara pastisipatif, transfer teknologi, perlindungan dan pengawasan kawasan hutan, pencegahan penyelesaian konflik, dan kemitraan pemasaran produk.

“Program ini bertujuan untuk mengedukasi dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat di sekitar area konsensi,” ujarnya.

Hingga Juni 2019, APP Sinar Mas melalui progran DMPA telah menyalurkan dana Rp 45 miliar ke lebih 17.000 kepala keluarha di 300 desa yang tersebar dj Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Riau, dan Sumatera Selatan. [DIT]

 

Baca juga : Idul Fitri di AS, Aparat Perketat Penjagaan Tempat Ibadah

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.