Dark/Light Mode

Bakal Seperti Pesawat, Pelni Jual Tiket Satu Orang Satu Kursi

Kamis, 1 Agustus 2019 01:28 WIB
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Yahya Kuncoro dalam konferensi persnya di Jakarta, Selasa (31/7). (Foto: Ist)
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Yahya Kuncoro dalam konferensi persnya di Jakarta, Selasa (31/7). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) memastikan pelaksanaan penegakkan aturan penjualan tiket sesuai kapasitas kursi atau kasur di kapal mulai hari ini.

Kebijakan pengaturan penjualan satu tiket satu tempat tidur atau one man one seat ini sudah disosialisasikan lebih dari 4 minggu sebelumnya. Dengan kebijakan ini, seluruh kapal hanya akan mengangkut penumpang sesuai kasur terpasang di kapal.

"Insya Allah, kami sudah siap menerapkan kebijakan untuk perbaikan layanan di kapal. Tidak ada lagi penumpang berlebih, semua konsumen mendapatkan tempat tidur," ujar Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Yahya Kuncoro dalam konferensi persnya di Jakarta, Selasa (31/7).

Baca juga : Tangkal Hoaks, Menkeu Gandeng Youtuber

Yahya menjelaskan, sejak angkutan Lebaran 2019 berakhir, Pelni telah melakukan sosialisasi kebijakan pemberlakuan pelayanan 1 tiket untuk 1 penumpang atau tidak menjual tiket non seat. Kebijakan penjualan tiket non seat menimbulkan permasalahan bagi pelanggan karena penumpang non seat menempati lorong-lorong akses pelayanan.

“Penjualan tiket berjalan lancar dan aman. Penumpang yang tidak mendapatkan tiket pada hari yang diinginkan, tidak memaksakan diri. Umumnya mereka langsung pesan untuk pemberangkatan berikutnya atau menggunakan kapal lain yang satu jurusan,” katanya.

Yahya menambahkan, layanan tiket Pelni sudah bisa dipesan melalui online. Pesan tiket melalui aplikasi dan mencetak tiket dapat dilakukan saat akan berangkat di pelabuhan keberangkatan.

Baca juga : Kementan Dorong Petani Jayapura Mandiri Hasilkan Sayuran Aman Konsumsi

"Penumpang cukup pesan tiket via hp, bayar di ATM atau melalui internet banking, dapat kode booking dan cetak tiket saat akan berangkat di pelabuhan. Tidak usah cetak di kantor cabang, cukup di pelabuhan keberangkatan. Kami ingin penumpang tidak repot," tuturnya.

Yahya menjelaskan, pihaknya juga sedang memperbaiki tampilan kapalnya. Toilet, tempat sampah, restoran, dinding, dan tanda-tanda di kapal dipermak lebih kekinian dan memudahkan konsumen. “Kapal sebagai sarana pelayanan tampilannya kami bikin keren agar penumpang lebih dapat menikmati pelayaran bersama Pelni," ucapnya.

Dek Khusus Wanita

Baca juga : Tak Kooperatif, Saat Digrebek Nunung Buang Sabu Ke Kloset

Selain kebijakan one man one seat, Pelni mengkaji dek khusus penumpang wanita di dalam kapal.

Yahya mengatakan, fasilitas tersebut akan diujicobakan dalam beberapa minggu ini di  kapal Pelni antara lain kapal Nggapulu, Dorolonda, Kelud, Kelimutu, dan Lawit.

Yahya belum bisa memastikan berapa kapasitas area yang akan dialokasikan bagi penumpang wanita. “Kita belum bisa pastikan angka pastinya, tapi untuk uji coba setengah deck dulu. Misal di deck 5-6 di sebelah kanannya (khusus wanita)," jelasnya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :