Dark/Light Mode

Badai PHK Belum Reda

BUMN Kudu Genjot Pendanaan Startup

Minggu, 4 Desember 2022 07:30 WIB
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda. (Foto: Instagram/nailul_huda).
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda. (Foto: Instagram/nailul_huda).

 Sebelumnya 
Menurut dia, hal ini untuk memberikan daya tarik kepada investor lain agar mau menanamkan uangnya ke perusahaan startup digital.

“Venture capital seperti MDI Ventures, Mandiri Capital, ataupun INA (Indonesia Investment Authority) ini sudah menanamkan uangnya ke bisnis startup digital,” katanya.

Bagaimanapun juga, lanjut Nailul, investor merupakan elemen penting dalam ekosistem digital. Dengan begitu, perusahaan bisa terus berinovasi.

Baca juga : Konsep Baru, Ria Busana Slawi Genjot Penjualan Ritel Offline

“Semakin kuat pendanaan, maka semakin kuat pula bisnis digital kita,” ucapnya.

Strategi Survive

Co-founder Alterstay, perusahaan rintisan yang bergerak di bisnis teknologi properti (startup proptech) Jan Kurniawan mengaku, dunia saat ini sedang menghadapi ketidakpastian ekonomi global. Karena itu, butuh strategi untuk bisa survive.

Baca juga : BPJS, Bayarkan Hak Pekerja

Menurutnya, pasar akomodasi alternatif merupakan pasar yang berkembang setelah pandemi Covid-19. Dan masih berpeluang akan naik.

“Situasi (global) itu sedikit mempengaruhi Indonesia karena banyak middle class yang naik kelas. Tapi kami meyakini, sektor pariwisata dan hospitality akan naik,” ujar Jan dalam konferensi pers virtual, Jumat (2/12).

Dia mengungkapkan strategi dan langkah Alterstay agar bisa bertahan di tengah badai PHK startup dan ancaman resesi global.

Baca juga : Bermedia Sosial Kudu Pake Etika Dan Kesantunan

“Strateginya, dengan terus beradaptasi, meminimalisir kesalahan, harus making progress dan membuka diri,” ungkap Jan.

Selain itu, ada dua langkah utama yang telah dilakukan Alterstay agar bisa terus tumbuh dan dilirik investor baru. Yaitu, mengikuti program inkubator seperti Startup Studio Indonesia (SSI) dan pendekatan dengan investor.

“Langkah lainnya, tentu saja dari sisi performa,” jelas dia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.