Dark/Light Mode

Kereta Wisata Mak Itam Dihidupkan Lagi KAI Cs

Sabtu, 24 Desember 2022 07:30 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kiri) menyaksikan Wali Kota Sawahlunto Deri Asta (kedua kanan) menyiram air pada Lokomotif uap E1060
Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kiri) menyaksikan Wali Kota Sawahlunto Deri Asta (kedua kanan) menyiram air pada Lokomotif uap E1060 "Mak Itam" saat peresmian pengoperasian kereta api Mak Itam dan jalur kereta api Sawahlunto-Muaro Kalaban di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Selasa (20/12/2022). (ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi/aww).

 Sebelumnya 
“Pengoperasian KA Wisata ini, sebagai upaya meningkatkan pariwisata di Sumbar. Khususnya di wilayah Sawahlunto,” katanya. Dengan pengoperasian Mak Itam, lanjut Erick, masyarakat dapat berwisata di kawasan yang ditetapkan sebagai Warisan Dunia Baru UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization), yaitu Situs Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto.

Menurut mantan bos Inter Milan ini, dengan membangun pariwisata di wilayah ini akan turut mendorong pertumbuhan UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) di sekitarnya.

Erick mengajak Pemerintah Daerah (Pemda) untuk melakukan program berkelanjutan mengembangkan wisata di daerah tersebut.

Baca juga : Kerja Nyata, Sekjen LHK Didapuk Sebagai Birokrat Terbaik 2022

Kembangkan Wisata

 Di kesempatan yang sama, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengapresiasi Menteri BUMN Erick Thohir, Pemerintah Pusat, Pemda Sumbar, khususnya kewilayahan Sawahlunto. Serta BUMN-BUMN yang terlibat dan masyarakat Sawahlunto yang mendukung reaktivasi jalur dan KA wisata ini.

“Kini harapan warga Sawahlunto untuk menggunakan kereta api bisa tercapai,” kata Didiek.

Baca juga : Keren, Puisi Esai Denny JA Dijadikan Film Layar Lebar

Ia mengungkapkan, pengoperasian KA Mak Itam dan Jalur Kereta Api Sawahlunto-Muaro Kalaban bagian dari ikhtiar dan bentuk konkret dukungan BUMN dalam pemulihan ekonomi di wilayah Sumbar. Yakni, dengan memanfaatkan dan melakukan optimalisasi aset BUMN di Sumbar sebagai katalis aktivitas perekonomian lokal.

Ia menjelaskan, dalam rangka mereaktivasi jalur Sawahlunto-Muaro Kalaban sepanjang 4 kilometer (km) ini, pihaknya telah melakukan perbaikan pada jalan rel, dua unit jembatan, terowongan, persinyalan, bangunan stasiun dan dipo.

Ia mengaku, selama proses perbaikan jalur tersebut, perseroan menemui beberapa tantangan. Seperti, kendala keterbatasan material untuk perbaikan dan jalur KA yang digunakan warga untuk beraktivitas lainnya. Termasuk, tantangan memperbaiki Lokomotif Mak Itam yang telah berusia 57 tahun.

Baca juga : Mahfud Pasang Badan

“Kami mendatangkan Tim Ahli Perbaikan Lokomotif Uap dari Museum KA Ambarawa untuk menangani kerusakan pada lokomotif bersejarah tersebut,” jelas Didiek.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.