Dark/Light Mode

Perusahaan Singapura Garap Dua WK Di Aceh

Arifin: Investasi Proyek Migas Masih Diperlukan

Jumat, 6 Januari 2023 06:35 WIB
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif didampingi Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji menyaksikan penandatanganan Kontrak Bagi Hasil untuk 2 Wilayah Kerja (WK) Hasil Lelang Penawaran Langsung Tahap I Tahun 2022 antara Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (5/1).
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif didampingi Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji menyaksikan penandatanganan Kontrak Bagi Hasil untuk 2 Wilayah Kerja (WK) Hasil Lelang Penawaran Langsung Tahap I Tahun 2022 antara Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (5/1).

 Sebelumnya 
Menurutnya, ONWA Singkil berlokasi di lepas lautan Aceh dan memiliki potensi sumber daya minyak 1,4 miliar barel dan gas 8,6 Trillion Cubic Feet (TCF). Komitmen pasti eksplorasinya yaitu, G&G akuisisi data seismik 3D 500 kilometer persegi. Dan satu sumur eksplorasi dengan total investasi sebesar 15 juta dolar AS dan bonus tanda tangan sebesar 50 ribu dolar AS.

Selain itu, Tutuka juga men­jelaskan, kedua kontrak bagi hasil memiliki jangka waktu 30 tahun eksplorasi. Dengan sistem bagi hasil sebesar 60:40 untuk minyak dan 55:45 untuk gas.

Baca juga : Presiden Tekankan Pentingnya Digitalisasi Produktivitas Blok Rokan

“Secara keseluruhan, total investasi kompensasi eksplorasi dari penandatanganan kontrak bagi hasil wilayah kerja tersebut senilai 30 juta dolar AS dengan bonus tanda tangan 100 ribu dolar AS,” tutur Tutuka.

Arifin Tasrif memastikan, in­vestasi pada proyek-proyek mi­gas tetap diperlukan, meski mu­lai ada pertumbuhan kebutuhan energi baru dan terbarukan.

Baca juga : BIN Bina Pemuda Papua Untuk Geluti Pertanian Dan Perikanan

Menurut Arifin, pasokan ener­gi fosil masih sangat diharapkan untuk mewujudkan ketahanan energi.

Selain itu, pasokan migas dibutuhkan untuk memenuhi permintaan migas yang terus meningkat, sebelum akhirnya energi terbarukan menjadi lebih kompetitif.

Baca juga : Perusahaan Minyak Goreng Bantu Pemerintah Atasi Kelangkaan

Achmad Marzuki mengaku sangat mendukung kegiatan eksplorasi tersebut. Dia berharap, semua kegiatan eksplorasi bisa membawa hasil yang baik bagi Aceh dan masyarakat Aceh khususnya.

“Harapan kami, banyak keg­iatan lain dari Kementerian ESDM di tempat kami, sehingga Provinsi Aceh semakin maju dan semakin sejahtera,” ucap Achmad. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.