Dark/Light Mode

Perusahaan Singapura Garap Dua WK Di Aceh

Arifin: Investasi Proyek Migas Masih Diperlukan

Jumat, 6 Januari 2023 06:35 WIB
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif didampingi Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji menyaksikan penandatanganan Kontrak Bagi Hasil untuk 2 Wilayah Kerja (WK) Hasil Lelang Penawaran Langsung Tahap I Tahun 2022 antara Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (5/1).
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif didampingi Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji menyaksikan penandatanganan Kontrak Bagi Hasil untuk 2 Wilayah Kerja (WK) Hasil Lelang Penawaran Langsung Tahap I Tahun 2022 antara Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (5/1).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi menandatangani Kontrak Kerja Sama pada Wilayah Kerja (WK) Offshore North West Aceh/ONWA (Meulaboh) dan WK Offshore South West Aceh/OSWA (Singkil). Kedua WK tersebut dimenangkan oleh perusahaan asal Singapura, Conrad Asia Energy Ltd.

Penandatanganan ini di­saksikan langung Menteri ESDM Arifin Tasrif didampingi Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji, di Kantor ESDM, Jakarta Pusat, kemarin.

Baca juga : Presiden Tekankan Pentingnya Digitalisasi Produktivitas Blok Rokan

Hadir juga Penjabat Guber­nur Aceh Achmad Marzuki, Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) Teuku Mohamad Faisal, Sekretaris Jenderal Ke­menterian ESDM Rida Mulyana, dan Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Noor Arifin Mu­hammad.

Tutuka Ariadji mengatakan, penandatangan kontrak ini merupakan hasil lelang penawaran langsung tahap I tahun 2022 periode Juli-September 2022.

Baca juga : BIN Bina Pemuda Papua Untuk Geluti Pertanian Dan Perikanan

“Sebelum penandatanganan kontrak, kontraktor telah me­nyelesaikan seluruh kewajiban administrasi dan finansial. Yaitu, pemberian bonus tanda tangan dan menyerahkan jaminan pelaksanaan sesuai peraturan berlaku,” katanya.

Tutuka mengungkapkan, total investasi yang ada pada WK ONWA Meulaboh sebesar 15 juta dolar AS atau setara dengan Rp 234,2 miliar. Adapun tambahan bonus tanda tangan sebesar 50 ribu dolar AS atau setara Rp 780 juta.

Baca juga : Perusahaan Minyak Goreng Bantu Pemerintah Atasi Kelangkaan

“Komitmen pasti data G&G, akuisisi data seismik data 3D 500 kilometer persegi, dan satu sumur eksplorasi,” ujarnya.

Tutuka menyebutkan, WK OSWA Singkil dengan komit­men pasti 3 tahun pertama masa eksplorasi. Komitmen yang sama dengan WK ONWA Meulaboh.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.