Dark/Light Mode

Ini Rahasia PLN Boyong 15 Predikat Emas pada PROPER 2022

Senin, 23 Januari 2023 16:13 WIB
Executive Vice President Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) PLN Komang Parmita.
Executive Vice President Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) PLN Komang Parmita.

RM.id  Rakyat Merdeka - PT PLN (Persero) berhasil memperoleh 15 predikat emas di ajang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER) 2022, naik hampir 100 persen dibandingkan penyelenggaraan PROPER 2021 yang tercatat 8 predikat Emas.

Bahkan, Direktur Utama PLN Dramawan Prasodjo pun dinobatkan sebagai CEO Green Leadership Utama di ajang tahunan yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan itu.

Executive Vice President Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) PLN Komang Parmita, mengatakan raihan proper PLN bukan didapatkan melalui jalan pintas.

Ada proses panjang yang mengiringi dimulai dari tingkat terbawah yakni berbagai program pengembangan masyarakat hingga terus meningkat ke level top management.

Manajemen sangat PLN serius dalam berbagai rintisan program yang melibatkan pengembangan masyarakat.

Baca juga : Persik Boyong Mantan Pemain Timnas Portugal

“Untuk mencapai Proper Emas dilakukan tahap demi tahap. Lompatan dari Proper Hijau ke Emas dilakukan upaya yaitu kegiatan sosial masyarakat atau CSR yang berkelanjutan yang memang meng-empower masyarakat baik dari segi ekonomi, pendidikan, keehatan maupun pengembangan budaya, ini yang terus digalakkan di seluruh unit PLN. Ini terus berkembang yang disupervisi oleh holding,” jelas Komang dalam webinar DE Talk bertajuk Green Leadership Membuka Jalan Menuju Proper di Jakarta, pekan lalu.

Selain Komang, hadir sebagai narasumber pada webinar tersebut adalah Denny T Silaban, Sekretariat Proper yang juga Kepala Bagian Program, Evaluasi, Hukum, dan Kerjasama Teknik Direktorat Jendral PPKL Kementerian LHK; Direktur Produksi PT Pupuk Indonesia (Persero) Bob Indiarto; Corporate Secretary Pertamina Hulu Energi (PHE) Arya Dwi Paramita; dan Vice President Pengelolaan Lingkungan dan Penunjang Tambang PT Bukit Asam Tbk Amaruddin.

Menurut Komang tidak mudah untuk meraih berbagai pencapaian tahun lalu. Pasalnya, wilayah operasi PLN tersebar secara luas hingga ke pelosok.

Namun, manajemen PLN sudah berkomitmen untuk menjalankan program pengembangan secara merata, jadi tidak hanya terfokus di satu titik.

Tugas utama perusahaan untuk menyalurkan energi harus tetap menjadi fokus, apalagi PLN juga dituntut untuk terlibat secara aktif dalam proses transisi energi sebagai salah satu upaya dalam menurunkan emisi karbon di sektor energi.

Baca juga : PBB Dorong Yusril Ke Bursa Pilpres 2024?

“Tantangan berupa demografi yaitu unit PLN tersebar dari sabang sampai merauke dari Mianggas hingga Pulau Rote, beberapa diantaranya adalah di lokasi 3T sehingga membutuhkan effort yang besar utk memastikan bahwa pengelolaan lingkungan tetap dilakukan dengan tetap mengedepanan amanah dalam menyediakan listrik untuk masyarakat,” katanya.

PLN juga tidak melupakan tuntutan masyarakat dunia. Untuk itu dalam setiap program pemberdayaan masyarakat dan lingkungan terus disisipkan berbagai inisiatif untuk mendukung tuntutan untuk menjadi clean green company.

Untuk mencapai hal tersebut beberapa program disinergikan dengan penggunaan teknologi yang semakin efisien dan ramah lingkungan.

Selain itu, kebijakan early retirement pembangkit yang sudah tidak efisien memberikan peluang PLN untuk program renewable energy yang dalam proses pengadaan dan pengoperasiannya tentu melibatkan masyarakat sekitar.

“Tantangan dampak perubahan iklim yang terjadi saat ini sehingga diperlukan upaya mitigasi dan adaptasi yang diwujudkan dalam bebrapa program baik untuk internal PLN maupun untuk eksternal di lingkungan sekitar,” ujar Komang.

Baca juga : Jaga Kelestarian, Pertamina Patra Niaga Borong 6 Emas & 50 Hijau di Ajang PROPER 2022

Dia menyebutkan, salah satu kunci sukses utama dalam peningkatan kinerja Proper adalah ada komitmen pemimpin perusahaan yang sangat concern dengan pengelolaan lingkungan dengan lingkungan yang sustain maka kegiatan usaha PLN juga akan dapat terus berlangsung.

Selain itu, penetapan dalam kinerja kepatuhan lingkungan hidup. Berikutnya adalah ketersediaan sumber daya. PLN melakukan penguatan organisasi sekarang ada organisasi di bawah Board of Director (BOD) ada divisi K3L yang mengawal langsung pelaksanaan pengelolaan lingkungan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.