Dark/Light Mode

Top, Laba Bersih BTN Tembus Rp 3,04 Triliun Melonjak 28,15 Persen Di 2022

Kamis, 16 Februari 2023 19:18 WIB
Dirut BTN Haru Koesmahargyo (tengah) saat Konferensi Pers Kinerja Tahun 2022 di Jakarta, Kamis (16/2). (Foto: Dwi Ilhami/Rakyat Merdeka)
Dirut BTN Haru Koesmahargyo (tengah) saat Konferensi Pers Kinerja Tahun 2022 di Jakarta, Kamis (16/2). (Foto: Dwi Ilhami/Rakyat Merdeka)

 Sebelumnya 
“BTN juga memaksimalkan lini ekosistem perumahan digital dengan berbagai aplikasi yang mudah digunakan,” katanya.

Haru melanjutkan, peningkatan kinerja BTN juga didukung oleh pertumbuhan kredit yang solid, perbaikan proses bisnis dan kualitas kredit, serta kenaikan simpanan. Kredit dan pembiayaan yang tumbuh solid menjadi penopang perolehan laba bersih Bank BTN.

Laporan keuangan perseroan mencatat kredit dan pembiayaan tumbuh sebesar 8,53 persen yoy dari Rp 274,83 triliun menjadi Rp 298,28 triliun. Sementara Kredit pemilikan rumah (KPR) masih menjadi motor terbesar pergerakan bisnis BTN. Secara total, KPR di BTN tumbuh 9,23 persen yoy menjadi Rp 233,68 triliun.

Di segmen ini, KPR Subsidi tumbuh 11,61 persen yoy menjadi Rp 145,86 triliun pada akhir 2022. Dengan kinerja tersebut, BTN tercatat masih memimpin pasar KPR Subsidi dengan pangsa sebesar 83 persen.

Baca juga : Laba Bersih Bank Danamon Melesat Hingga 110 Persen Tembus Rp 3,3 Triliun Di 2022

Di samping akselerasi pada kredit,  BTN juga berhasil meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 8,77 persen yoy dari Rp 295,97 triliun menjadi Rp 321,93 triliun.

Peningkatan DPK tersebut didorong oleh kenaikan dana murah (current account savings account/CASA) perseroan sebesar 19,13 persen yoy menjadi Rp 156,2 triliun pada akhir Desember 2022.

“Dengan peningkatan tersebut, biaya dana (cost of fund/CoF) perseroan turun 53 basis poin (bps) yoy dari 3,13 persen pada akhir 2021 menjadi 2,60 persen,” rincinya.

Kemudian penurunan biaya dana juga ikut mengerek turun beban bunga (interest expense) hingga 14,94 persen yoy pada akhir tahun lalu. Dengan kinerja positif kredit dan DPK, aset bank yang berfokus pada pembiayaan rumah rakyat ini juga naik 8,14 persen yoy dari Rp 371,86 triliun menjadi Rp 402,14 triliun.

Baca juga : Utang Luar Negeri RI Tembus Rp 6.018 T Di Triwulan IV-2022

“Pertumbuhan bisnis tersebut juga diimbangi dengan penguatan modal, perbaikan kualitas serta peningkatan pencadangan. Sehingga bisnis BTN diharapkan terus tumbuh berkelanjutan,” tambah Haru.

Dengan adanya penambahan modal dari Pemerintah, rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) tier 1 BTN mencapai sebesar 16,13 persen atau naik 233 bps per 31 Desember 2022.

Kemudian, perbaikan proses bisnis turut menekan rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) gross BTN sebesar 32 bps yoy menjadi 3,38 persen Rasio pencadangan (coverage ratio) BTN pun tetap naik sebesar 1.383 bps yoy menjadi 155,65 persen.

Sementara posisi loan to deposit ratio (LDR) BTN juga tetap stabil di level 92,65 persen. Di samping itu, rasio kecukupan likuiditas (liquidity coverage ratio/LCR) berada di level yang sehat sebesar 238,50 persen.

Baca juga : Kinerja BRI 2022 Ciamik

Di sektor bisnis Unit Usaha Syariah (UUS) BTN juga tak kalah ciamik. Laba bersih BTN Syariah tersebut tercatat naik 80,12 persen yoy menjadi Rp 333,58 miliar per 31 Desember 2022 dari Rp 185,20 miliar.

Kenaikan laba bersih UUS BTN tersebut ditopang oleh peningkatan pembiayaan syariah dan perbaikan kualitas pembiayaan. Tercatat, pembiayaan syariah tercatat tumbuh sebesar 14,79 persen yoy menjadi Rp 33,62 triliun dan non-performing financing (NPF) gross turun 101 bps yoy menjadi 3,31 persen.

DPK BTN Syariah juga ikut menanjak di level 18,38 persen yoy menjadi Rp 34,64 triliun pada akhir 2022. Dengan kenaikan tersebut, aset BTN Syariah naik 18,18 persen yoy menjadi Rp 45,33 triliun. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.