Dark/Light Mode

Airlangga Tarik Minat Investor Australia

Politik & Ekonomi Stabil, RI Ciamik Buat Investasi

Sabtu, 4 Maret 2023 06:45 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto secara virtual dalam pertemuan Round Table Discussion : Indonesia & Australia Trade and Investment Initiative yang diselenggarakan oleh BDO Indonesia, Rabu (1/3/2023). (Foto: www.ekon.go.id).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto secara virtual dalam pertemuan Round Table Discussion : Indonesia & Australia Trade and Investment Initiative yang diselenggarakan oleh BDO Indonesia, Rabu (1/3/2023). (Foto: www.ekon.go.id).

RM.id  Rakyat Merdeka - Perekonomian Indonesia tumbuh impresif di angka 5,3 persen tahun 2022 berkat konsumsi yang kuat serta ekspor dan investasi yang berjalan baik. Indonesia juga menjadi salah satu kawasan paling stabil secara politik dan ekonomi di dunia.

Selain ekonomi tumbuh positif di tengah tantangan global, Indonesia juga menjadi mesin ekonomi utama di Asia Tenggara, melingkupi 40 persen populasi Asia Tenggara dan 35 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) Asia Tenggara.

Indonesia juga memiliki lebih dari 270 juta penduduk dan 69 persennya merupakan kelompok usia produktif.

Baca juga : Kalau Nunggu Situasi Stabil, Nggak Selesai

“Indonesia menjadi salah satu kawasan paling stabil secara politik dan ekonomi di dunia. Investor harus mempertimbang­kan Indonesia sebagai pasar, basis produksi dan pusat ekspor,” kata Menteri Koordinator Bidang Per­ekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangannya, kemarin.

Pada pertemuan Round Table Discussion : Indonesia & Aus­tralia Trade and Investment Initiative, yang diselenggarakan oleh BDO Indonesia, secara virtual, Rabu (1/3), Airlangga menegaskan bahwa Pemerintah optimistis namun tetap waspada menyikapi prospek perekono­mian tahun 2023.

Berbagai kebijakan diterapkan mulai dari pemberhentian kebi­jakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Hal ini diharapkan dapat men­dorong mobilitas masyarakat dan bergeraknya roda perekono­mian dan hilirisasi industri untuk meningkatkan nilai tambah komoditas.

Baca juga : Bangkitkan Ekonomi Sumbar, PUPR Resmikan Dua Jembatan

Hingga reformasi struktural melalui Undang-Undang (UU) Cipta Kerja dan peraturan tu­runannya yang ditujukan untuk memberi kepastian hukum bagi para pelaku usaha.

Terkait implementasi perizinan usaha berbasis risiko melalui Online Single Submission, Air­langga menjelaskan, lebih dari 3,3 juta Nomor Induk Usaha (NIU) baru telah diterbitkan.

“Kami telah menyiapkan daftar prioritas investasi. Investor yang berinvestasi di industri prioritas berhak mendapatkan insentif fiskal dan nonfiskal. Kami juga mengoptimalkan Indonesia Invest­ment Authority (INA) sebagai al­ternatif pembiayaan pembangunan ekonomi,” beber Airlangga.

Baca juga : Airlangga Gaungkan Anti Politik Uang, Pengamat Usul Benahi Empat Faktor Ini

Ketua Umum Partai Golkar itu juga menyampaikan, saat ini Indonesia tengah mendorong pengembangan ekosistem ken­daraan listrik.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.