Dark/Light Mode

Dorong Peningkatan Ekonomi Kawasan

Kendaraan Listrik Akan Dikembangin Di ASEAN

Senin, 8 Mei 2023 06:45 WIB
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Khairizal Anwar/RM).
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Khairizal Anwar/RM).

 Sebelumnya 
“Kami akan mengingatkan kembali mengenai, misalnya ASEAN Outlook on the Indo-Pa­cific. Kemudian bagaimana juga peran ASEAN di dalam menata situasi dinamika geopolitik mau­pun geoekonomi,” ucap Edi.

Selain itu, pertemuan akan merespons situasi global ekonomi dan perlunya menekankan ASEAN Centrality. Hal ini, kata Edi, seba­gai respons ASEAN yang menjadi kawasan menarik perhatian.

Baca juga : GGN Dukung Ganjar Adakan Pelatihan Hadrah Di Sidoarjo

Hal lain yang dibahas dalam pertemuan AECC ke-22 yakni terkait dengan pengembangan ekosistem kendaraan listrik di ASEAN.

“Kami akan segera menyiapkan pernyataan untuk membangun ekosistem EV yang ini menjadi bagian penting (untuk) dipersiap­kan,” kata Edi yang juga pimpi­nan Senior Economic Official dalam pertemuan tersebut.

Baca juga : Moeldoko: Pemberian Insentif Pajak Percepat Pembangunan Ekosistem Kendaraan Listrik

Untuk membangun ekosistem tersebut, Indonesia memiliki po­tensi karena memiliki bahan baku untuk memproduksi baterai.

“Ekosistem kita bentuk. Paling tidak kita melihat sekarang ini sudah mulai, misalnya bagaimana penataan bahan baku untuk baterai, bagaimana nanti di dalam proses produksi,” ujarnya.

Baca juga : Menulis Tangan Bisa Tingkatkan Kemampuan Otak Dan Daya Ingat Anak

Oleh karena itu, lanjut Edi, perlu dipikirkan bersama-sama bagaimana membangun eko­sistem EV, agar tertata dari hulu hingga hilir.

Hal tersebut harus didukung dengan infrastruktur dalam pengembangan kendaraan lis­trik seperti penyediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). “Tentu hal itu menjadi banyak PR(pekerjaan rumah) yang harus segera ditun­taskan,” tegas Edi. ■  

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.