Dark/Light Mode

HIPMI Minta Dugaan Mafia Perizinan Impor Bawang Putih Di Kemendag Ditindaklanjuti

Kamis, 8 Juni 2023 19:28 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) berharap informasi yang disampaikan Anggota Komisi VI DPR RI terkait dugaan adanya mafia dalam perizinan impor bawang putih yang diterbitkan Kementerian Perdagangan harus ditindaklanjuti.

Sekretaris Jenderal HIPMI, Anggawira menyebut harga bawang putih saat ini terbilang masih tinggi. Menurut dia, harga normal bawang putih perkilonya biasanya Rp 20.000/kilogram. Namun, sekarang melambung hingga Rp 35.000-Rp 37.000/kilogram.

“Berarti ada policy yang kurang tepat. Nah, ini mungkin yang harus didalami kenapa harganya sampai tinggi. Padahal, kan kita ketahui bawang putih ini hampir sebagian besar impor,” jelas dia.

Maka dari itu, Anggawira mengatakan, Kementerian Perdagangan sebaiknya melakukan evaluasi kebijakan yang ada dan dilakukan secara transparan.

Baca juga : Ombudsman Minta Kemendag Transparan Soal Impor Bawang Putih

“Katanya ada indikasi, dicek aja di RDP DPR kemarin udah cukup rame ya. Intinya menurut saya, Mendag (Zulkifli Hasan) agar bisa menindaklanjuti hal ini dan melakukan komunikasi dengan dunia usaha,” saran dia. 

Sementara Ketua Ombudsman Mokh. Najih mengatakan, impor produk pertanian harus tetap mengacu pada perlindungan petani dalam negeri, bahwa kebijakan impor seperti bawang, beras, tidak boleh merugikan petani. Justru, nasib atau kesejahteraan petani harus didahulukan.

“Justru data yang benar dan objektif harus dibuka secara transparan, mengenai mengapa harus impor, bagaimana regulasinya, prosedurnya, pihak-pihak yang diberi izin, berapa jumlah yang diizinkan, apa syaratnya. Jangan sampai spekulan yang tanpa data, izin berlagak dirugikan,” jelas dia.

Sementara Kasatgas Pangan Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Whisnu Hermawan mengatakan, pihaknya akan mendalamiinformasi adanya dugaan mafia perizinan impor bawang putih sebagaimana yang disampaikan Anggota Komisi VI DPR RI saat rapat dengan Mendag Zulkifli Hasan.

Baca juga : Saga Bakal Hadiri Peresmian Rumah Aspirasi Relawan Pemenangan Ganjar

"Nanti kami cek ya," kata Whisnu.

Menanggapi tudingan itu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan membantah jika ada mafia impor bawang putih di Kementeriannya.

"Saya jamin anak buah saya di sini nggak ada yang main-main begitu," kata Zulhas itu saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (6/6).

Jika ada yang terindikasi ada mafia bawang putih di jajarannya, Zulkifli mengaku tak segan-segan untuk memprosesnya ke ranah hukum.

Baca juga : Harga Di Pasaran Masih Tinggi, Peneliti CIPS: Evaluasi Impor Bawang Putih

"Silakan dilaporkan langsung ke Kepolisian atau Kejaksaan Agung," tegas Zulhas.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.