Dark/Light Mode

Bahlil Ajak Pebisnis Dan Pejabat ASEAN Kolaborasi

Bak Batang Lidi, Kalau Bersatu Kita Kian Kuat

Senin, 4 September 2023 06:45 WIB
Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia memberi sambutan saat pembukaan ASEAN Investment Forum di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (2/9/2023). (ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Galih Pradipta/aww)
Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia memberi sambutan saat pembukaan ASEAN Investment Forum di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (2/9/2023). (ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Galih Pradipta/aww)

 Sebelumnya 
Bahlil yakin, investasi akan menjadi langkah untuk mendorong ke arah kehidupan yang lebih sejahtera bagi negara ASE­AN, terutama jika didorong dengan investasi berkelanjutan.

Dia menyebut, Foreign Direct Investment (FDI) ASEAN juga cukup tinggi, yakni mencapai 224 miliar dolar AS atau naik 5 persen. Padahal, FDIsecara global mengalami penurunan 12 persen di tahun 2022.

Karena itu, lanjut Bahlil, In­donesia dalam KTT ASEAN 2023 mengusung tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth. Sejalan dengan tema tersebut, perhelatan ASEAN Investment Forum, mengangkat tema in­vestasi untuk pembangunan berkelanjutan.

Baca juga : PM Kishida Dan 3 Menterinya Kompak Santap Sashimi Dari Perairan Fukushima

Namun, Bahlil menekankan, angka aliran investasi mesti se­jalan dengan peran dan manfaat yang bisa dirasakan masyarakat.

“Tujuan kita bukan semata meningkatan jumlah angka in­vestasi. Tetapi bagaimana investa­si tersebut dapat berperan mewu­judkan Sustainable Development Goals (SDGs),” tegasnya.

Diakui Bahlil, investasi di kawasan ASEAN belum merata. Makanya, melalui AIF 2023 diharapkan ada kebijakan-kebijakan agar pembangunan berkelanjutan di ASEAN bisa lebih merata.

Baca juga : BKKBN Dan Dexa Medica Kolaborasi Turunkan Stunting Di Blitar

Salah satu di antaranya mem­berikan keleluasaan kepada masing-masing negara untuk merumuskan langkah strategis. Apa yang akan dipakai berdasar­kan keunggulan komparatif dari masing-masing negara tersebut.

“Apalagi kita tahu semua bahwa ASEAN penerima FDIterbesar kedua di dunia. Namun, 60 persennya hanya dikuasai oleh 1 persen penduduk ASE­AN,” paparnya.

Head of Industry Regional Research Bank Mandiri Dendi Ramdani mengatakan, momen­tum pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 dan rangkaian side event-nya penting bagi Indonesia dan negara anggota untuk mening­katkan kerja sama dan mempere­rat solidaritas anggota ASEAN.

Baca juga : Kino Dan KidZania Kolaborasi Gali Potensi Anak Lewat Wahana Permainan Peran

“Ini akan memberikan man­faat lebih bagi kemajuan ekono­mi dan kehidupan sosial budaya bangsa,” ujar Dendi dalam keterangannya, kemarin.

Dia melanjutkan, kondisi ekonomi global yang belum sepenuhnya pulih, rivalitas yang semakin tajam dan berbagai tantangan dinamika global yang semakin tidak terprediksi, harus mampu menjadi motor perdama­ian dan pertumbuhan negara-negara ASEAN.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Senin 4/9/2023 dengan judul Bahlil Ajak Pebisnis & Pejabat ASEAN Kolaborasi, Bak Batang Lidi, Kalau Bersatu Kita Kian Kuat

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.