Dark/Light Mode

Belanja Sistem Online Murah Dan Mudahkan Masyarakat

Digitalisasi Picu Pembeli Tinggalkan Toko Offline

Minggu, 1 Oktober 2023 07:10 WIB
Suasana ruko tutup di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sabtu (23/9/2023). (Foto: Putu Wahyu Rama/RM)
Suasana ruko tutup di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sabtu (23/9/2023). (Foto: Putu Wahyu Rama/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Digitalisasi ikut mendorong hadirnya platform belanja online atau marketplace di Indonesia. Selain memberi kemudahan jual beli secara online, digitalisasi juga membawa dampak pada penurunan daya beli masyarakat. Khususnya pada penjualan di toko offline.

Dalam beberapa bulan terakhir, para pedagang di pasar hingga di mall, seperti pusat tekstil Tanah Abang maupun International Trade Centre (ITC) di sejumlah kota besar di Indo­nesia mengeluh jualannya makin sepi dan terancam gulung tikar.

Baca juga : Relawan Sintawati Gelar Tebus Murah Sembako Buat Masyarakat Pasar Minggu

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad mengatakan, kema­juan digital menjadi salah satu faktor menurunnya daya beli masyarakat di toko-toko dan pasar tradisional.

“Hadirnya toko online memu­dahkan masyarakat berbelanja. Kondisi ini diikuti terpangkasnya rantai pasok produk yang dijual, sehingga barang bisa sampai ke konsumen dengan harga lebih murah,” kata Tauhid kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Masyarakat Diminta Tidak Menduga-duga

Menurut Tauhid, awalnya fenomena belanja online ini berkembang saat pandemi Covid-19 pada 2020.

Sekarang makin digemari karena harga yang ditawarkan jauh lebih murah dibandingkan toko offline.

Baca juga : Pengalaman Di Jateng, Ganjar Siap Maksimalkan Digitalisasi Ke Level Nasional

Kemudahan jual beli online ini banyak dimanfaatkan oleh pabrik atau produsen pakaian maupun barang kebutuhan ru­mah tangga untuk menjajakan produk yang dijual.

Saat berjualan di platform belanja online, mereka menerap­kan harga jual yang lebih murah. Pasalnya, saat jualan offline, pedagang toko konvensional hingga pengecer mengambil keuntungan sendiri, sehingga harga jual makin tinggi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.