Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Pensiunkan Dini PLTU Cirebon Power
PLN Beri Bukti Nyata Dukung Emisi Bersih
Jumat, 15 Desember 2023 07:30 WIB
Sebelumnya
Terpisah, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, kesepakatan tersebut dilakukan melalui penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding), terkait Penyelarasan Mekanisme Transisi Energi.
MoU ini, kata dia, bertujuan untuk mendukung inisiatif dekarbonisasi di Indonesia dalam langkah menuju NZE. Khususnya melalui peningkatan kapasitas pembangkit berbasis EBT.
“Upaya kami, melakukan percepatan pemensiunan operasional PLTU Cirebon pada Desember 2035, diharapkan mampu menghindarkan emisi hingga 30 juta ton CO2 (karbondioksida),” kata Darmo, sapaan Darmawan melalui siaran pers, Senin (4/12/2023).
Baca juga : Penilaian Ganjar Jadi Pecutan, Kaesang: Pemerintah Sekarang Nggak Baper
Ia menuturkan, di bawah arahan Menteri Keuangan Sri Mulyani, pihaknya bisa mendapatkan dukungan green financing country platform untuk mengekspansi upaya perseroan dalam transisi energi.
“Di bawah skema pendanaan inilah, kami mampu mengekspansi proyek EBT hingga 21,6 GigaWatt (GW),” katanya.
Selain itu, pihaknya juga meraih kerja sama lainnya terkait transisi energi.
Baca juga : Polda Metro Stop Beri Sanksi Tilang Uji Emisi
Dalam Comprehensive Investment & Policy Plan (CIPP), pihaknya juga akan mengebut pengembangan Accelerated Renewable Energy Development (ARED), agar mampu mereduksi emisi hingga 127 juta ton CO2 di tahun 2030.
“Kami memerlukan kolaborasi global dari sisi kebijakan, teknologi, inovasi, serta investasi dalam menyelamatkan bumi,” ucapnya.
Ia pun merinci, PLN bekerja sama dengan NREL (National Renewable Energy Laboratory), pusat pengembangan EBT asal Amerika Serikat, yang juga bertindak sebagai sekretariat interim Global Power System Transformation.
Baca juga : Gandeng Stanford Doerr, Bukti Nyata IKN Pegang Teguh Prinsip Sustainability
Kerja sama ini, kata Darmo, akan memuat studi pengembangan control center PLN.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya